
Uniswap Tambahkan Dukungan untuk Blockchain Soneium Milik Sony
Uniswap kini telah terintegrasi dengan Soneium, sebuah blockchain layer-2 terbaru yang dikembangkan oleh Sony Block Solutions bersama Startale Labs. Integrasi ini diumumkan oleh Uniswap Labs dalam sebuah postingan blog pada 5 Mei 2025.
Kini, pengguna dapat mengakses jaringan Soneium melalui aplikasi web dan wallet Uniswap untuk melakukan trading, bridging aset, serta menyediakan likuiditas.
Soneium diluncurkan secara resmi pada Januari 2025 dan memiliki fokus utama pada dunia hiburan digital. Blockchain ini dirancang untuk memperkuat hubungan langsung antara kreator dan penggemar secara onchain, sekaligus melindungi kekayaan intelektual mereka.
Sejak peluncurannya, Soneium telah menjadi tuan rumah berbagai proyek, termasuk NFT untuk anime populer Solo Leveling, distribusi koleksi digital di konser, hingga sistem tiket acara untuk grup idola Jepang.
Jun Watanabe, Chairman Sony Block Solutions Labs, menyatakan bahwa Sony bertujuan membawa ekosistem kreatifnya ke ranah blockchain. Ia menambahkan bahwa alat dari Uniswap akan mempermudah interaksi pengguna Soneium dengan teknologi web3.
CEO Startale Group, Sota Watanabe, juga menegaskan bahwa kemitraan ini membuka jalan lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi onchain. “Dengan menggabungkan infrastruktur DEX unggulan milik Uniswap dengan jaringan layer-2 yang dapat diskalakan, kami menghadirkan ekonomi kreator yang mulus dan inklusif,” ujarnya.
Uniswap Labs menyatakan bahwa integrasi ini mendukung misi mereka dalam membangun pasar terbuka yang tidak memerlukan izin. Menurut mereka, ketika aset terkunci dalam platform tertutup, kreator sulit memperoleh nilai maksimal dari karya mereka. Dengan infrastruktur Uniswap, para kreator kini dapat berbagi dan memperoleh pendapatan dari seluruh ekosistem.
Langkah ini sejalan dengan pertumbuhan positif Uniswap. Platform ini mencatat total volume swap senilai lebih dari $3 triliun dan meluncurkan program insentif likuiditas. Selain itu, Unichain, blockchain layer-2 milik Uniswap sendiri, telah memproses transaksi senilai $5,7 miliar sejak diluncurkan.
Pada Februari lalu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) juga menyatakan tidak akan mengambil tindakan hukum terhadap Uniswap, yang memperkuat posisinya di pasar Amerika Serikat.