Wakweli, protokol infrastruktur berbasis blockchain yang menerbitkan sertifikat keaslian untuk Non-Fungible Tokens (NFT) telah bekerja sama dengan Polygon, solusi penskalaan layer-2 Ethereum.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keaslian NFT dengan menyediakan sistem sertifikasi Wakweli pada semua aset digital di blockchain Polygon. Dengan begitu, semua pemegang proyek NFT di rantai Polygon bisa meminta sertifikat keaslian untuk setiap aset.

Antoine Sarraute, salah satu pendiri Wakweli mengatakan bahwa dengan menyediakan media untuk mendeteksi NFT palsu, kemitraan antara kedua perusahaan telah menemukan cara untuk melawan upaya penipuan, sehingga menciptakan lebih banyak kepercayaan pada ekosistem NFT yang berkembang.

Wakweli menggunakan metode konsensus unik yang dikenal sebagai Proof-of-Democracy (PoD) untuk mengautentikasi dan memverifikasi NFT di setiap blockchain. Setelah diverifikasi, semua aset bersertifikat akan menampilkan centang hijau di sebelahnya, ketika muncul di pasar resmi, seperti Opensea. Hal itu akan meyakinkan calon pembeli bahwa produk tersebut asli. Verifikasi keaslian ini memungkinkan terciptanya ekosistem digital yang lebih aman, terlindung dari penipuan, dan meningkatkan kepercayaan pada ekosistem NFT.

Testnet Wakweli akan tersedia pada bulan April dan dapat digunakan dengan testnet Polygon Mumbai. Pengujian alfa dengan mainnet Polygon akan dimulai pada kuartal dua 2023, dan kompatibilitas mainnet umum diharapkan siap pada kuartal berikutnya.

Pengumuman kolaborasi ini merupakan langkah positif, dan muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran atas keaslian NFT. Kerja sama ini diharapkan akan bermanfaat bagi Polygon dan penggunanya, karena memungkinkan pengembang untuk mengakses data sertifikasi yang lebih akurat dan pemegang proyek bisa mengesahkan keaslian aset mereka.

Dalam sebulan terakhir, Polygon Foundation juga telah berkolaborasi dengan konglomerat multinasional Korea Selatan Lotte Group untuk memamerkan proyek NFT perusahaan tersebut.

Selain itu, Polygon telah memperoleh daya tarik yang signifikan melalui kemitraan dengan merek-merek besar seperti Starbucks dan Adidas, yang mengarah pada peningkatan adopsi jaringannya di antara pengguna cryptocurrency.