
Wawancara Trump Dengan Elon Musk Tidak Menyebut Kripto Sama Sekali
Salah satu peristiwa penting yang menjadi perhatian komunitas kripto pekan ini adalah wawancara Donald Trump dengan Elon Musk di Spaces X. Banyak yang mengharapkan keduanya akan membahas tentang masa depan industri kripto. Sayangnya, baik Trump maupun Musk, sama-sama tidak menyebut kripto, atau Bitcoin sama sekali.
Dalam wawancara yang berlangsung pada hari Selasa itu, Trump dan Musk mendiskusikan berbagai narasi yang sudah lazim, termasuk mengamankan perbatasan Selatan AS, invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022, dan imigrasi.
Selain itu, keduanya juga mengangkat masalah upaya pembunuhan Trump bulan lalu di sebuah rapat umum di Pennsylvania, hingga keinginannya agar AS mendapatkan sistem pertahanan rudal "Iron Dome" seperti yang ada di Israel.
Trump juga mempertimbangkan untuk menutup Departemen Pendidikan federal dan memindahkan tanggung jawab itu ke negara bagian sebagai salah satu tindakan pertamanya jika ia memenangkan pemilu pada bulan November.
Hubungan antara Musk dan Trump sebelumnya tidak begitu baik, dan mereka pernah saling melontarkan sindiran daring di masa lalu. Namun dalam wawancara ini, keduanya akrab dan seolah tidak pernah bermusuhan.
Memecoin Politik Naik
Meskipun wawancara Trump dan Musk tidak mengangkat topik kripto, memecoin bertema Donald Trump merespon dengan grafik berwarna hijau.
Token MAGA, yang merupakan singkatan dari slogan "Make America Great Again", naik lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangan memecoin ini melonjak 167% menjadi $5,8 juta dalam 24 jam terakhir, menunjukkan tekanan beli yang signifikan.
Memecoin lainnya, NEVER SURRENDER, melonjak 4,73% selama periode yang sama, dengan ledakan volume perdagangan sebesar 1859%.
Wawancara Trump dan Musk Diawali Masalah Teknis
Percakapan yang sangat dinantikan antara Trump dan Musk diawali dengan terganggunya Spaces akibat serangan DDoS, seperti diumumkan oleh Musk di X pada Selasa pagi.
Musk memperkirakan wawancara akan dilakukan dengan jumlah pendengar yang lebih sedikit, tetapi setelah Spaces dibuka kembali, jumlah pendengar melampaui 1 juta akun.