Aset kripto XRP hampir mencapai rekor harga tertingginya yang tercatat tujuh tahun lalu. Pada hari Kamis (16/08/2025), XRP mencapai puncaknya di angka $3,38, mendekati rekor sepanjang masa sebesar $3,40 yang dicatatkan pada 07 Januari 2018.

Berdasarkan data dari CoinGecko, harga XRP saat ini adalah $3,24, dengan kenaikan 2,6% dalam 24 jam. Berdasarkan level harga ini, XRP kini terpaut 4,5% dari ATH-nya.

Selama sepekan terakhir, nilai XRP melonjak hingga 45%, melanjutkan tren kenaikan signifikan yang telah berlangsung sejak November dan Desember. Sejak 5 November, hari ketika Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS, harga XRP telah meroket 560%.

Trump akan dilantik pada Senin mendatang, dan antusiasme terhadap kebijakan pro-kripto dari pemerintahannya turut memanaskan pasar. Optimisme investor meningkat dengan harapan bahwa di bawah kepemimpinan Trump, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan menyetujui produk ETF berbasis XRP, menyusul pertarungan hukum panjang antara Ripple dan regulator tersebut.

Sementara itu, SEC saat ini tetap melanjutkan langkah hukum terhadap Ripple, dengan mengajukan banding atas putusan sebelumnya yang sebagian besar menguntungkan Ripple. Pada Rabu lalu, SEC mengajukan dokumen banding untuk membatalkan klasifikasi XRP oleh pengadilan yang dianggap sebagai keuntungan bagi Ripple.

Sementara itu, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dan Kepala Hukum Ripple, Stuart Alderoty, baru-baru ini bertemu dengan Presiden terpilih Trump. Dalam unggahan di platform X, Garlinghouse membagikan foto pertemuan tersebut dengan keterangan, "Awal yang kuat untuk 2025."

Pernyataan tersebut tidak hanya mencerminkan optimisme terhadap kebijakan Trump tetapi juga mencerminkan kinerja luar biasa XRP di awal tahun ini.