Senator AS Cynthia Lummis Desak Penangguhan Penjualan Bitcoin Silk Road
Senator Wyoming, Cynthia Lummis telah mengirimkan surat kepada otoritas Amerika Serikat, yang isinya menyatakan kekhawatirannya atas rencana likuidasi 69.370 Bitcoin (BTC) yang terkait dengan Silk Road, serta dugaan penghancuran dokumen oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) terkait aktivitas aset digital.
Dalam surat kepada Direktur US Marshals Service (USMS), Ronald L. Davis, Lummis mempertanyakan urgensi dan alasan di balik rencana penjualan tersebut. Ia menyoroti dampak finansial dan strategis jangka panjang bagi AS. “Bitcoin ini merupakan peluang untuk mendiversifikasi aset Amerika dan menciptakan fondasi keuangan yang bermanfaat bagi generasi mendatang,” tulis Lummis.
Lummis juga mengkritik Departemen Kehakiman (DOJ) karena mempercepat penjualan BTC dengan alasan volatilitas harga Bitcoin, yang dinilai mengabaikan perencanaan strategis jangka panjang, terutama di tengah transisi pemerintahan.
Ia juga mengkritik pengelolaan historis USMS yang menyebabkan kerugian besar bagi pembayar pajak. Selama 2014 hingga 2023, USMS menjual 195.092 BTC senilai $366,5 juta, yang kini bernilai $18,9 miliar, sehingga terdapat potensi kerugian $18,5 miliar.
Dugaan Penghancuran Dokumen oleh FDIC
Dalam surat terpisah kepada Ketua FDIC, Marty Gruenberg, Lummis menuding adanya pelanggaran serius berupa penghancuran dokumen terkait aktivitas aset digital dan intimidasi terhadap staf untuk mencegah informasi bocor ke Kongres. Dokumen ini termasuk pengawasan Signature Bank dan likuidasi Silvergate Bank
"Jika ditemukan bahwa Anda atau staf Anda dengan sengaja menghancurkan materi atau berusaha menghalangi fungsi pengawasan Senat, saya akan segera mengajukan laporan pidana ke Departemen Kehakiman AS," tegasnya.
Selanjutnya, Senator Lummis secara eksplisit menyerukan untuk menjaga semua dokumen yang berisi istilah-istilah seperti “crypto, Bitcoin, Ethereum , dan aset digital.”
Arahan tersebut juga mencakup panduan tentang perlindungan metadata dan informasi elektronik, yang menekankan perlunya mencegah perubahan atau penghancuran.