
YouTuber MrBeast Dituduh Melakukan Skema Pump-And-Dump
YouTuber Jimmy Donaldson, yang dikenal sebagai MrBeast, dituduh telah meraup keuntungan hingga $10 juta (Rp155,8 miliar) melalui promosi dan penjualan beberapa proyek kripto berkapitalisasi rendah.
Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh detektif kripto SomaXBT, MrBeast berpartisipasi dalam berbagai Initial DEX Offerings (IDO) dan promosi token untuk beberapa proyek. Proyek ini termasuk SuperFarm ($SUPER), Polychain Monsters ($PMON), SPLYT ($SHOPX), dan lainnya.
Dengan memanfaatkan popularitasnya, token yang didukung MrBeast bisa melejit setelah diserbu oleh pengikutnya, sehingga memungkinkan dia memperoleh keuntungan besar. Namun, beberapa token turun lebih 90% setelah MrBeast menjual token miliknya. Hal ini menjadi contoh sempurna skema "pump and dump."
Promosi Token Kapitalisasi Rendah MrBeast
Dalam investigasinya, SomaXBT menelusuri dugaan aktivitas MrBeast menggunakan data wallet yang diidentifikasi sebagai miliknya di platform Arkham Intelligence.
Hasilnya, ia menemukan beberapa kejadian di mana MrBeast diduga berinvestasi dalam jumlah kecil pada token melalui kesepakatan pribadi. Kemudian, dia memperoleh jutaan dollar dengan menjual token tersebut saat terjadi lonjakan harga di pasar publik.
Salah satu kasus yang paling signifikan adalah terkait token SuperFarm ($SUPER), sebuah proyek yang didukung oleh Elliot Trades. Menurut SomaXBT, MrBeast menginvestasikan $100.000 dalam proyek tersebut dan menerima 1 juta token $SUPER sebagai imbalannya.
Setelah investasinya, harga token tersebut melonjak. Pada 30 Maret 2021, MrBeast diduga mentransfer token $SUPER miliknya ke dompet sekunder, di mana token tersebut dibuang dalam serangkaian perdagangan dengan total 1,900 ETH (sekitar $ 3.7 juta pada saat itu).
Lebih lanjut, SomaXBT menuduh bahwa MrBeast menerima token $SUPER tambahan sebagai bagian dari kontrak vesting, yang kemudian dia jual seharga $5.5 juta, sehingga total penghasilannya dari proyek tersebut menjadi sekitar $9 juta.
Investigasi SomaXBT juga menyoroti keterlibatan MrBeast dengan Polychain Monsters ($PMON), proyek token berkapitalisasi kecil lainnya. Dalam kasus ini, MrBeast diduga menginvestasikan $25.000 dan menerima 25.000 token $PMON. Pada tanggal 31 Maret 2021, wallet-nya dilaporkan mentransfer token tersebut ke wallet lain, di mana token tersebut dijual dalam serangkaian perdagangan senilai 685 ETH (sekitar $1,3 juta). Investigasi menunjukkan bahwa MrBeast menerima alokasi lebih lanjut dari token $PMON, yang pada akhirnya menghasilkan sekitar $1,7 juta dari investasinya.
Dan keterlibatan MrBeast tidak terbatas pada dua token tersebut. Investigasi SomaXBT lebih lanjut juga menguraikan keterlibatan MrBeast dalam proyek token lainnya, termasuk SPLYT ($SHOPX), di mana ia dilaporkan menginvestasikan $25.000 dan menghasilkan $765.000 setelah menjual alokasinya.
Ia juga dikatakan telah menghasilkan $1,25 juta dari token $STAK, meskipun rincian on-chain yang tepat dari transaksi ini tidak didokumentasikan secara menyeluruh seperti yang lainnya.
Untuk Virtue Poker ($VPP), MrBeast diduga berpartisipasi dalam turnamen poker virtual, dan menerima 600.000 token VPP sebagai imbalannya. Ia dilaporkan menjual 200.000 token untuk mendapat keuntungan besar, dan masih memegang sisa 400.000 token.
Pada akhirnya, SomaXBT menarik kesimpulan bahwa perilaku MrBeast mencerminkan skema pump-and-dump. Dalam skema ini, para influencer yang mempunyai banyak pengikut mempromosikan token berkapitalisasi rendah, sehingga harganya naik, lalu menjual kepemilikan mereka saat nilainya mencapai puncak, yang membuat investor ritel menanggung kerugian saat harga anjlok.