Bitcoin Melesat 113% di 2024, Tapi Mayoritas Saham Miner Merugi
Bitcoin mencatatkan kenaikan hingga 113% sepanjang tahun 2024 hingga 24 Desember. Namun, sebagian besar saham perusahaan mining Bitcoin justru mengalami penurunan, dengan beberapa mencatat kerugian hingga 84%, menurut data dari Hashrate Index dan Google Finance. Dari 25 perusahaan mining yang terdaftar secara publik, hanya tujuh yang memberikan keuntungan bagi para investor sepanjang tahun ini.
Survei Tunjukkan Wanita Lebih Optimis Pada Industri Gaming Web3
Wanita di industri gaming Web3 tampak lebih optimis dibandingkan pria mengenai adopsi game berbasis blockchain pada tahun mendatang, berdasarkan laporan tahunan 2024 dari Blockchain Gaming Alliance (BGA). “Responden wanita menunjukkan optimisme lebih besar, dengan 38,9% memperkirakan adopsi lebih dari 40?lam satu tahun ke depan, dibandingkan dengan 25,1?ri pria,” tulis laporan tersebut. Survei ini melibatkan 623 peserta dari berbagai bidang industri gaming Web3, termasuk infrastruktur, pemasaran, desain, konten, investasi, media, dan kecerdasan buatan (AI).
Airdrop Hyperliquid Distribusikan Token HYPE Senilai $1,5 Miliar
Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Hyperliquid telah memasuki jajaran airdrop terbesar dalam sejarah setelah mendistribusikan 310 juta token HYPE ke komunitasnya pada tanggal 29 November. Saat peluncuran, token HYPE bernilai $3,90 per token, namun harganya sempat melonjak sebesar 38% ke harga tertinggi $5,40. Berdasarkan harga puncak ini, maka airdrop token HYPE bernilai $1,6 miliar.
Justin Sun Sudah Makan Pisang Karya Seni Seharga Rp95,6 Miliar
Justin Sun, pendiri blockchain Tron (TRX) benar-benar telah memakan pisang seharga $6,24 miliar (Rp95,6 miliar). Pisang ini merupakan karya seni terkenal bertajuk "Comedian" karya Maurizio Cattelan, yang berupa pisang yang dilekatkan di dinding .
Transaksi Kripto di Indonesia Tahun ini Capai Rp475 Triliun
Industri kripto di Indonesia mencatatkan tonggak bersejarah dengan transaksi mencapai lebih dari 475 triliun rupiah (sekitar $30 miliar) selama periode Januari hingga Oktober 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan luar biasa sebesar 352% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, yang hanya mengumpulkan Rp 104,91 triliun. Jumlah tersebut juga jauh melampaui nilai transaksi aset kripto pada tahun 2022 sebesar Rp306,4 triliun.