SEC Resmi Cabut Gugatan terhadap Kraken, ConsenSys, dan Cumberland DRW
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada hari Kamis (28/3) secara resmi membatalkan tindakan penegakan hukum terhadap tiga perusahaan kripto besar, yaitu Kraken, ConsenSys, dan Cumberland DRW LLC. SEC mengajukan ketetapan bersama untuk menutup kasus-kasus ini dengan prejudice, yang berarti keputusan tersebut bersifat final dan tidak dapat diajukan kembali.
Selain itu, SEC juga menutup kasus terhadap bursa kripto Crypto.com, menandai perubahan signifikan dalam pendekatan regulator terhadap aset digital.
Keputusan ini merupakan bagian dari perubahan kebijakan yang lebih luas dalam regulasi kripto di bawah pemerintahan Trump. Sebelumnya, SEC juga telah mengakhiri kasus serupa terhadap Coinbase, Robinhood, Uniswap Labs, dan OpenSea.
Ketua Sementara SEC, Mark T. Uyeda, dalam pernyataannya menyebut keputusan ini sebagai bagian dari "upaya berkelanjutan" lembaganya untuk memperbaiki pendekatan serta mengembangkan kebijakan kripto dengan cara yang lebih transparan. Namun, SEC menegaskan bahwa pembatalan ini tidak secara otomatis mencerminkan posisi SEC terhadap kasus lainnya.
Menanggapi keputusan ini, Kraken menyebutnya sebagai akhir dari kampanye yang sia-sia dan bermotif politik. Mereka juga menyatakan bahwa pencabutan gugatan ini menghilangkan ketidakpastian yang dapat menghambat inovasi dan investasi. Kraken bahkan mengungkapkan kemungkinan melantai di bursa saham, yang bisa menjadikannya perusahaan kripto kedua yang go public setelah Coinbase.
Sebelumnya, pada November 2023 SEC menuduh Kraken beroperasi sebagai bursa sekuritas, broker, dealer, dan agen kliring tidak terdaftar. Sementara itu, ConsenSys digugat pada Juni 2024 karena menawarkan sekuritas secara ilegal melalui layanan MetaMask Staking. Di sisi lain, Cumberland DRW, perusahaan perdagangan berbasis di Chicago, digugat pada Oktober 2024 dengan tuduhan beroperasi sebagai dealer tidak terdaftar yang menangani lebih dari $2 miliar aset kripto.
Keputusan ini menjadi angin segar bagi industri kripto yang selama ini menghadapi ketidakpastian regulasi di AS.
Di bawah kepemimpinan Uyeda, SEC kini lebih proaktif dalam berdialog dengan industri kripto dan telah membentuk satuan tugas khusus, menandai pergeseran dari pendekatan penegakan hukum ketat yang diterapkan oleh administrasi sebelumnya.