Pasar Stablecoin Tumbuh Pesat, USDC Pecahkan Rekor Kapitalisasi Pasar $60 Miliar
Pasar stablecoin mengalami pertumbuhan signifikan dalam setahun terakhir, seiring dengan semakin dalamnya integrasi aset digital ke dalam sistem keuangan tradisional.
Laporan terbaru dari Keyrock dan Centrifuge mencatat bahwa stablecoin telah beredar lebih dari $208 miliar dalam setahun terakhir, dengan nilai transaksi mencapai $4 triliun, meningkat 45% secara tahunan (year-over-year).
USDC Lampaui Pertumbuhan USDT
Stablecoin USD Coin (USDC) yang diterbitkan oleh Circle baru saja mencapai kapitalisasi pasar $60 miliar, mencetak rekor baru. Menurut Artemis Analytics, pasokan USDC meningkat $16,3 miliar antara Januari hingga Maret tahun ini.
Pertumbuhan ini melampaui Tether (USDT), yang hanya berkembang sebesar $4,4 miliar dalam periode yang sama. Meski demikian, USDT masih menjadi stablecoin terbesar dengan kapitalisasi pasar $144 miliar.
Tokenisasi Surat Utang AS Dorong Pertumbuhan Stablecoin
Perkembangan di Amerika Serikat turut berkontribusi terhadap ekspansi pasar stablecoin, terutama melalui peningkatan pesat dalam tokenisasi surat utang negara AS (US Treasuries).
Laporan Keyrock dan Centrifuge menunjukkan bahwa aset US Treasuries yang ditokenisasi meningkat 415% secara tahunan, dari $800 juta menjadi $4 miliar.
Fidelity Investments, perusahaan pengelola aset senilai $5,8 triliun, menjadi perusahaan terbaru yang masuk ke sektor ini. Sementara itu, Franklin Templeton, yang meluncurkan produk pasar uang berbasis blockchain pada 2021, kini telah mengelola dana $689 juta.
Bhaji Illuminati, CEO Centrifuge, menyebut bahwa stablecoin kini telah melewati tahap uji coba dan memasuki era integrasi.
“Dengan lebih dari $200 miliar beredar, pasar stablecoin kini berkembang melalui penerapan nyata, seperti pembayaran B2B yang lebih cepat, manajemen kas perusahaan, dan penciptaan pendapatan,” ujarnya kepada Cryptonews.
Regulasi Stablecoin di AS Semakin Jelas
Regulasi stablecoin menjadi fokus utama bagi anggota Kongres AS. Pada 26 Maret, Ketua Komite Jasa Keuangan DPR AS, Rep. Bryan Steil, bersama Rep. French Hill, memperkenalkan STABLE Act, yang mengatur penerbitan dan operasional stablecoin berbasis dolar.
Sebelumnya, pada 13 Maret, Komite Perbankan Senat AS meloloskan GENIUS Act, yang mengusulkan kerangka regulasi komprehensif untuk stablecoin.
Illuminati menilai bahwa momentum regulasi ini mempercepat adopsi stablecoin.
“Dengan dukungan dari Kongres dan masuknya institusi besar, AS sedang menetapkan arah bagi adopsi stablecoin di tingkat global,” katanya.
Meningkatnya kejelasan regulasi juga mendorong perusahaan fintech, bank, dan manajer aset di AS untuk mengembangkan stablecoin berbasis dolar.
Presiden AS Donald Trump bermitra dengan World Liberty Financial untuk menciptakan stablecoin baru bernama USD1. Stablecoin ini dirancang agar dapat ditukarkan 1:1 dengan dolar AS, didukung oleh deposito dolar, US Treasuries, dan aset setara kas lainnya.
Sementara itu, Negara Bagian Wyoming sedang menguji stablecoin mereka sendiri, Wyoming Stable Token (WYST). Token ini sedang dalam tahap uji coba di beberapa jaringan blockchain sebelum resmi diluncurkan sebagai stablecoin fiat pertama yang diterbitkan oleh negara bagian AS.
Gubernur Wyoming, Mark Gordon, dalam acara DC Blockchain Summit, menyebut bahwa WYST memiliki keunggulan karena didukung oleh jaminan kas dan US Treasuries serta keuntungan dari bunga yang akan dialokasikan untuk dana pendidikan negara.
Namun, meskipun pertumbuhan stablecoin pesat, masih ada tantangan yang menghambat adopsi lebih luas.
CEO Custodia Bank, Caitlin Long, menyebut bahwa aturan pajak dan akuntansi masih menjadi hambatan utama.
“Stablecoin selalu menjadi jembatan antara keuangan tradisional dan kripto. Regulasi yang jelas akan mempercepat transisi ini,” katanya.
CEO Douro Labs, Mike Cahill, juga menyoroti ketidakpastian regulasi sebagai penghambat utama.
“Tanpa pedoman yang jelas, bank dan institusi akan tetap berada di pinggir lapangan,” ujarnya.
Dengan meningkatnya perhatian dari regulator dan masuknya perusahaan keuangan besar, pasar stablecoin tampaknya siap memasuki era baru pertumbuhan dan adopsi global.