
Apa itu Fractional NFT dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Fractional NFT adalah cara baru yang memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam non-fungible token (NFT) bernilai tinggi dengan modal rendah. Konsepnya adalah membeli sebagian kecil dari NFT tersebut, bukan seluruhnya. Baca terus untuk lebih memahami apa itu fractional NFT dan bagaimana cara kerjanya!
Apa itu Fractional NFT?
Fractional NFT atau F-NFT adalah konsep yang memungkinkan pemilik NFT untuk memecah atau membagi kepemilikan NFT mereka menjadi sejumlah unit yang lebih kecil.
Unit atau pecahan ini diwakili oleh token ERC-20, yang masing-masing menandakan kepemilikan pada NFT asli. Sama seperti NFT standar, F-NFT juga dapat dijual atau diperdagangkan di berbagai pasar, sehingga memberikan peluang investasi baru yang menarik.
Dengan F-NFT, pemilik NFT tidak perlu memegang seluruh aset NFT secara eksklusif. Sebaliknya, F-NFT memungkinkan suatu NFT dimiliki bersama oleh beberapa investor, yang masing-masing memiliki sebagian dari aset tersebut.
Sederhanya, konsep ini mirip dengan kepemilikan saham dalam suatu perusahaan, di mana sejumlah pemegang saham memiliki bagian kecil dari perusahaan.
Namun, penting untuk diingat bahwa NFT itu sendiri tidak dapat dibagi. Fractional NFT dalam hal ini adalah memfraksinasi atau memecah kepemilikannya. Artinya, membeli Fractional NFT berarti Anda mendapatkan token yang dapat dipertukarkan yang mewakili bagian dalam NFT asli yang tidak dapat dibagi.
Perbedaan F-NFT dengan NFT
Sederhananya, NFT adalah aset digital unik yang dapat berupa foto, musik, video, atau bahkan barang koleksi. NFT mewakili keseluruhan aset, sedangkan F-NFT adalah bagi-bagian kecil dari aset NFT asli.
NFT tradisional biasanya dimiliki oleh satu pembeli atau organisasi. Di sisi lain, F-NFT dimiliki secara kolektif oleh banyak investor.
Bagaimana Cara Kerja Fractional NFT?
Sebelum NFT dipecah, mereka dikunci dalam smart contract. NFT biasa menggunakan standar token ERC-721 Ethereum. Untuk memfraksinasi NFT, smart contract membagi NFT ERC-721 menjadi pecahan yang lebih kecil, yaitu sebagai token ERC-20. Setiap token ERC-20 mewakili sebagian kepemilikan NFT asli.
Pemilik asli NFT dapat memutuskan berapa banyak token ERC-20 yang diterbitkan, harga minimumnya, dan properti lainnya. Setelah token pecahan ini dijual, siapapun dapat membelinya melalui platform F-NFT seperti Fractional.art dan Unicly.
Penting juga untuk dicatat bahwa proses fraksionalisasi dapat dibalik, mengubah F-NFT menjadi NFT biasa.
Bagaimana cara kerjanya? Smart contract memiliki opsi pembelian, dan opsi ini memungkinkan pemilik F-NFT atau pihak ketiga untuk membeli semua pecahan lainnya, sehingga memperoleh kepemilikan atas seluruh NFT asli.
Jika seseorang ingin melakukan ini, mereka harus mentransfer kembali token ERC-20 ke smart contract. Kemudian, lelang buyback akan berjalan dalam jangka waktu tertentu.
Pemegang lainnya dapat membuat keputusan selama periode tersebut, dan jika pembelian berhasil, pecahannya secara otomatis akan dikembalikan ke smart contract, dan pembeli akan mendapatkan kepemilikan penuh atas NFT tersebut.
Keuntungan dan Kekurangan Fractional NFT
Fractional NFT memiliki banyak keuntungan, salah satunya memungkinkan investor untuk memiliki bagian NFT blue chip tanpa harus membeli NFT tersebut seutuhnya, bahkan dengan modal yang lebih sedikit. F-NFT juga dapat mengurangi masalah likuiditas, karena investor lebih cenderung membeli NFT dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, nilai pecahan NFT tidak akan memengaruhi pecahan lainnya. Dengan demikian jika pemegang F-NFT memutuskan untuk menjual aset mereka dengan harga lebih rendah, harga unit lainnya tidak akan ikut turun.
Di lain sisi, F-NFT juga memiliki kekurangan. Hester Peirce, komisaris Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, telah memperingatkan pembuat F-NFT untuk menghindari pencetakan token karena dapat dianggap sebagai sekuritas.
Selain itu, keamanan F-NFT bergantung pada smart contract digunakan dalam ekosistem NFT. Meskipun smart contract biasanya aman, namun jika keamanan ditembus, maka semua alamat yang terkait dengan kontrak tersebut akan terungkap dan penjahat dunia maya dapat menyalahgunakannya.