
Binance.US Batal Mengakuisisi Voyager Digital
Binance US, cabang bursa crypto Binance di Amerika Serikat membatalkan rencana untuk mengakuisisi platform peminjaman crypto Voyager Digital.
Melalui pengumuman di media sosialnya, Binance.US mengonfirmasi bahwa mereka tidak melanjutkan kesepakatan tersebut dengan alasan "peraturan yang tidak bersahabat dan tidak pasti di AS.
“Sementara harapan kami selama proses ini adalah untuk membantu pelanggan Voyager mengakses crypto mereka, iklim peraturan yang tidak bersahabat dan tidak pasti di Amerika Serikat telah menciptakan lingkungan operasi yang tidak dapat diprediksi yang berdampak pada seluruh komunitas bisnis Amerika,” demikian bunyi tweet Binance.US.
Di lain sisi, Voyager mengakui bahwa mereka telah menerima surat dari Binance US yang menyatakan niat mereka mengakhiri perjanjian pembelian aset. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa meskipun pengumuman itu “mengecewakan” namun itu tidak akan berdampak pada dana pelanggan.
Mereka meyakinkan pada invetor bahwa mereka tetap akan menerima pengembalian dana melalui “distribusi langsung” lewat platform Voyager.
Menjelang akhir tahun 2022, Binance US dan Voyager mencapai kesepakatan penjualan aset senilai $1,022 miliar. Meskipun ada keberatan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), akuisisi tersebut telah mendapat lampu hijau oleh pengadilan.
Kesepakatan tersebut seharusnya ditutup sebelum tenggat waktu yang ditetapkan pada 18 April 2023. Namun, pada 25 April 2023, Voyager mengungkapkan bahwa kesepakatan tersebut tidak akan dilanjutkan karena Binance.US telah mundur.
Voyager Digital menghentikan penarikan pada 1 Juli 2022. Enam hari kemudian mereka mengajukan kebangkrutan. Sebelum Binance turun tangan untuk menawarkan bantuan, FTX seharusnya mengambil alih Voyager, namun rencana tersebut batal karena kerajaan FTX di bawah Sam Bankman-Fried runtuh.