Bitcoin Jatuh di Bawah $39K, Akankan Turun Lebih Jauh?
Bitcoin jatuh di bawah level $39.000 hari Senin (23/01) pukul 17.00, untuk pertama kalinya dalam delapan minggu. Performa Bitcoin sebenarnya sudah melemah sejak mencapai harga $48.969 pada tanggal 11 Januari, bertepatan dengan persetujuan ETF Bitcoin spot.
Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di harga $38.965. Dengan demikian, Bitcoin telah jatuh lebih 20% dalam 12 hari.
Salah satu yang menyebabkan kejatuhan harga Bitcoin adalah adanya tekanan jual dari berbagai sumber, termasuk Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), sarana investasi institusional Bitcoin terbesar.
Akankan Bitcoin Turun Lebih Jauh?
Beberapa trader Bitcoin telah mempersiapkan diri untuk penurunan lebih lanjut, seiring dengan meningkatnya aksi jual.
Keith Alan, Co-founder Material Indicators memperingatkan pengikutnya di X bahwa Bitcoin mungkin bisa jatuh ke level $38.000, jika raja kripto ini gagal kembali ke level $40.000. "Bulls perlu membangun momentum, jika tidak, saya mengharapkan kunjungan ke kisaran $38.000," katanya.
Sebelumnya, analis 10x Research juga telah memperkirakan bahwa Bitcoin akan turun di bawah $40.000 pada akhir Januari, dengan level support berada di $38.000.
Dari analisis teknikal, Relative Strength Index (RSI) berada di 46, yang menyiratkan bahwa bear sedang memegang kendali. Sementara itu, Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) bergerak di sepanjang wilayah negatif, dengan garis sinyal tetap berada di atas garis MACD. Dengan tidak adanya kemungkinan persilangan bullish dalam waktu dekat, penjual kemungkinan besar akan tetap memegang kendali.
Selain itu, menurut Coinglass, jumlah posisi short bearish Bitcoin telah melampaui posisi bullish selama beberapa hari terakhir. Ini berarti sebagian besar trader memperkirakan Bitcoin akan turun lebih jauh di hari-hari mendatang.