BRICS Bakal Tambah 9 Anggota, Rusia Sebut 4 Negara Lain Siap Gabung
BRICS, sebuah blok ekonomi yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, telah mengumumkan rencana untuk menyambut sembilan negara sebagai mitra baru. Menurut laporan, Rusia juga mengisyaratkan bahwa empat negara tambahan mungkin segera bergabung.
Langkah ini mencerminkan upaya BRICS untuk memperluas pengaruhnya di panggung global dan memperkuat kerja sama dengan negara-negara berkembang lainnya.
Sembilan negara yang diundang sebagai mitra baru adalah Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, dan Thailand. Selain itu, Rusia menyebut bahwa empat negara lain, yaitu Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Mesir, sedang dalam proses untuk bergabung dengan BRICS dalam waktu dekat.
Perluasan ini menunjukkan komitmen BRICS untuk membangun tatanan dunia multipolar dan memperkuat hubungan dengan negara-negara di Global Selatan. Dengan menambahkan mitra baru, BRICS berharap dapat meningkatkan kerja sama ekonomi, politik, dan sosial di antara anggotanya, serta menawarkan alternatif terhadap dominasi Barat dalam urusan global.
Langkah ini juga mencerminkan keinginan negara-negara berkembang untuk mencari platform yang lebih inklusif dan representatif dalam menangani tantangan global, seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan ekonomi, dan konflik regional. Dengan memperluas keanggotaan, BRICS berupaya menjadi suara yang lebih kuat bagi negara-negara berkembang di arena internasional.
Namun, perluasan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana BRICS akan mengelola keragaman kepentingan dan prioritas di antara anggotanya yang semakin beragam. Tantangan dalam menyelaraskan kebijakan dan strategi di antara anggota yang berbeda latar belakang budaya, politik, dan ekonomi akan menjadi fokus utama dalam upaya memperkuat blok ini di masa depan.