Chiliz, perusahaan SportFi yang dikenal dengan token penggemarnya, telah bertemu dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk membahas rencana investasi dan masuk kembali ke pasar kripto AS. Pertemuan ini terjadi di tengah meningkatnya dukungan Gedung Putih terhadap industri kripto serta dorongan untuk memperjelas regulasi aset digital.

Berdasarkan dokumen permintaan pertemuan yang dipublikasikan SEC, Chiliz berencana kembali ke pasar Amerika Serikat bertepatan dengan gelaran Piala Dunia FIFA 2026. Masuknya kembali ini akan disertai investasi senilai $50 juta hingga $100 juta di pasar lokal. Beberapa tim dari NBA dan NFL juga disebut tertarik meluncurkan fan token, asalkan ada kejelasan regulasi yang memadai.

Pertemuan dengan SEC berlangsung pada 22 April, di hari yang sama CEO Chiliz, Alexandre Dreyfus, mengunggah foto bersama Bo Hines, Direktur Eksekutif Dewan Penasihat Aset Digital Trump, yang mengindikasikan adanya pertemuan lanjutan dengan pihak Gedung Putih.

Dalam pertemuan itu, Chiliz menjelaskan struktur fan token yang diusulkan serta alasan mengapa token tersebut tidak seharusnya diklasifikasikan sebagai sekuritas (efek). Dalam konteks umum, sekuritas adalah instrumen investasi yang keuntungannya berasal dari usaha pihak lain, bukan investor itu sendiri.

Klasifikasi kripto dan aset terkait sebagai sekuritas telah menjadi isu krusial dalam regulasi Web3 di Amerika Serikat.

Ekosistem Chiliz Alami Penurunan TVL di 2025

Meski memiliki kemitraan dengan klub sepak bola, tim e-sports, hingga perusahaan balap, aktivitas dalam ekosistem Chiliz menurun drastis. Data dari DefiLlama menunjukkan bahwa Total Value Locked (TVL) di protokol Chiliz turun dari $17,8 juta pada 9 Desember 2024 menjadi hanya $6,5 juta pada 22 April 2025 — penurunan sebesar 63,5%.

Token tata kelola mereka, CHZ, juga mengalami penurunan signifikan. Menurut CoinMarketCap, harga token CHZ telah merosot 67% dalam 12 bulan terakhir. Chiliz dikenal karena menyediakan fan token resmi dari berbagai klub olahraga ternama, yang memungkinkan penggemar memiliki representasi digital dari klub favorit mereka.

Chiliz telah mencatatkan kemajuan signifikan di pasar sepak bola global, menjalin kemitraan dengan FC Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Manchester City, di antara lainnya.

Dokumen juga menunjukkan bahwa Chiliz telah menginvestasikan $80 juta di pasar Amerika Serikat pada tahun 2021. Namun, ketidakpastian regulasi dan dampak dari keruntuhan FTX mendorong Chiliz untuk menarik diri secara strategis pada tahun berikutnya.

Piala Dunia FIFA berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Juni 2026, dengan Amerika Serikat sebagai tuan rumah utama, sementara Kanada dan Meksiko bertindak sebagai tuan rumah pendukung.