
Coinbase: Halving Bitcoin Menghadapi Tantangan Periode Lesu
Banyak komunitas kripto yang menantikan peristiwa halving Bitcoin sebagai pendorong utama bull run. Namun, menurut bursa kripto Coinbase, waktu pelaksanaannya bisa menjadi kendala.
Dalam laporan komentar pasar tertanggal 5 April, Coinbase menjelaskan bahwa pasar kripto perlu menemukan narasi lain untuk mendorong kenaikan harga secara keseluruhan.
"Halving Bitcoin, yang diperkirakan terjadi pada 20 atau 21 April, bisa menjadi katalis untuk harga yang lebih tinggi," bunyi laporan tersebut. "Namun, halving harus menghadapi periode lesu pasar kripto dan aset berisiko lainnya."
Dalam laporan tersebut, Coinbase menyoroti market yang tenang dalam seminggu terakhir, dan arus masuk ETF bitcoin spot yang telah melambat, meskipun masih positif. Selain itu, Tingkat pendanaan untuk BTC, ETH, dan berbagai altcoin juga mendekati level terendah tahun ini.
Selama 24 jam terakhir, total volume kripto adalah $58,45 miliar, turun 30.32% dari hari sebelumnya, menurut data CoinMarketCap.
Bitcoin Sebagai Bentuk Emas Digital
Bagian terbaiknya, Coinbase yakin Bitcoin dapat mengalami peningkatan permintaan sebagai emas digital.
"Menurut kami, meningkatnya penerimaan Bitcoin sebagai bentuk 'emas digital' dapat memungkinkan permintaan dari kelompok investor baru dalam rezim pasar ini," kata analis Coinbase David Han.
Perlu dicatat, Bitcoin masih mendominasi keseluruhan pasar kripto dengan persentase sebesar 50.6% menurut data CoinStats. Angka ini merepresentasikan kapitalisasi pasar Bitcoin dibandingkan dengan keseluruhan kapitalisasi pasar kripto.
Laporan Coinbase juga menekankan bahwa para investor yang menunggu penurunan harga untuk masuk ke pasar mungkin akan semakin kesulitan. Seiring dengan semakin banyaknya investor yang terlibat, penurunan harga yang dalam akan semakin jarang terjadi.
"Akibatnya, kami memperkirakan penurunan harga akan lebih agresif dibeli dibandingkan dengan siklus sebelumnya, bahkan saat volatilitas tetap ada selama penemuan harga," tambah laporan tersebut.
Peristiwa halving memang kerap dikaitkan dengan lonjakan harga Bitcoin. Setelah peristiwa halving sebelumnya pada Mei 2020, harga Bitcoin melonjak. Mulai dari $8.787 selama halving, harga cryptocurrency tersebut meroket hingga hampir mencapai $69.000 pada November 2021.