
Data Onchain Tunjukkan Penerbit ETF Besar Sedang Borong Bitcoin
Di tengah gejolak pasar keuangan global akibat kebijakan tarif besar-besaran dari mantan Presiden AS Donald Trump, data terbaru dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa tiga penerbit ETF Bitcoin terbesar tengah melakukan pembelian besar-besaran terhadap aset kripto tersebut.
Menurut laporan tersebut, ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat mencatat arus masuk bersih (net inflow) sebesar US$220 juta pada hari Rabu (02/04), sebuah angka yang mengindikasikan potensi lonjakan permintaan institusional terhadap Bitcoin di tengah ketidakpastian pasar tradisional (TradFi).
Arkham Intelligence mengungkapkan bahwa Grayscale, Fidelity, dan Ark Invest—tiga pemain utama dalam pasar ETF kripto—aktif menambah kepemilikan BTC meski harga Bitcoin menunjukkan volatilitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Donald Trump baru saja menetapkan tarif untuk seluruh dunia. Lalu apa? Grayscale beli Bitcoin, Fidelity beli Bitcoin, Ark Invest beli Bitcoin,” tulis Arkham di media sosial.
Langkah ini diambil meskipun pasar kripto mengalami likuidasi besar hari ini, seiring meningkatnya kekhawatiran akan potensi resesi global. Kebijakan tarif Trump yang lebih tinggi dari ekspektasi telah menyeret pasar saham dan aset digital ke zona merah, namun arus masuk ke ETF Bitcoin mengisyaratkan adanya keyakinan jangka pendek dari kalangan institusi.
Selain pembelian langsung BTC oleh ETF, indikator posisi investor juga menunjukkan perubahan signifikan. Data mencatat rasio long-short Bitcoin minggu lalu berada di angka 0,94—menandakan dominasi posisi jual. Namun hari ini, rasio tersebut naik ke angka 1, mencerminkan posisi yang lebih seimbang antara pembeli dan penjual.
Sebelumnya, posisi long sebesar 48,5% dan short 51,5% menunjukkan kecenderungan pasar yang bearish. Kini, dengan 50,5% posisi long, pasar tampaknya telah menetralisasi bias negatif tersebut.
Menurut pengamat pasar, kondisi ini menunjukkan stabilisasi sentimen dan meningkatnya sikap wait and see dari investor, yang kemungkinan besar menanti sinyal ekonomi yang lebih jelas sebelum mengambil keputusan investasi lebih lanjut.
Selain itu, ETF Bitcoin telah berkinerja baik di area penting lainnya. Menurut data dari SoSo Value, seluruh kategori aset mengalami arus masuk bersih sebesar $220 juta kemarin.
Sementara itu, masih belum dapat dipastikan seberapa besar dampak turbulensi pasar hari ini terhadap kinerja ETF Bitcoin sebagai satu kelas aset. Namun langkah proaktif dari penerbit ETF besar memberi sinyal bahwa mereka memperkirakan adanya permintaan lanjutan dalam waktu dekat.
Jika arus masuk ke ETF Bitcoin terus berlanjut sepanjang minggu ini, maka hal itu bisa menjadi indikator bahwa investor institusional mulai melihat BTC sebagai aset yang lebih stabil dan tahan terhadap guncangan ekonomi dibandingkan pasar keuangan tradisional.