Cadangan kas pengecer video game ini meningkat menjadi hampir $4,8 miliar per 1 Februari, dibandingkan dengan $921,7 juta tahun sebelumnya.

GameStop Corporation (GME), pengecer video game yang berubah menjadi saham memecoin, dilaporkan sedang bersiap untuk berinvestasi dalam Bitcoin setelah dewan direksinya dengan suara bulat menyetujui rencana untuk mengakuisisi aset digital.

Menurut laporan CNBC pada 25 Maret, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan sebagian dari kas korporasi atau penerbitan utang di masa depan untuk berinvestasi dalam Bitcoin (BTC) dan stablecoin yang dipatok ke dolar AS.

Rencana ini semakin diperkuat oleh laporan keuangan kuartal keempat perusahaan, yang dirilis pada 25 Maret dan menunjukkan niat untuk mengakuisisi Bitcoin serta stablecoin.

“[K]ebijakan investasi Perusahaan mengizinkan investasi dalam aset cryptocurrency tertentu, termasuk Bitcoin dan stablecoin yang didenominasikan dalam dolar AS,” demikian pernyataan dalam laporan keuangan tersebut.

Cadangan kas GameStop tercatat lebih dari $4,77 miliar per 1 Februari, dibandingkan dengan $921,7 juta tahun sebelumnya.

Pengecer video game ini mencatat penjualan bersih sebesar $1,283 miliar selama kuartal keempat dan $3,823 miliar untuk tahun fiskal 2024.

Mengikuti Jejak Strategi

GameStop mengambil langkah tidak konvensional selama pandemi ketika menjadi pusat fenomena saham meme yang mengubah nasib perusahaan. Sejak saat itu, pengecer video game ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan kembali mencetak keuntungan pada tahun fiskal 2023.

Rumor mengenai minat GameStop terhadap Bitcoin mulai beredar pada Februari, yang memicu kenaikan harga saham GME.

Pada awal bulan tersebut, CEO GameStop, Ryan Cohen, memposting foto tanpa keterangan di media sosial bersama Michael Saylor, chairman Strategy dan pendukung besar Bitcoin. Hal ini semakin memicu spekulasi bahwa perusahaan akan segera membeli BTC.

Kini, lebih dari sebulan kemudian, GameStop tampaknya siap mengikuti jejak Strategy dengan menambahkan Bitcoin ke neraca keuangannya.

Awal pekan ini, Saylor mengumumkan bahwa Strategy telah membeli tambahan 6.911 Bitcoin, sehingga total kepemilikan mereka mencapai 506.137 BTC. Perusahaan ini sekarang menguasai sekitar 2,4% dari total pasokan Bitcoin.