
Ketua Gugus Tugas Kripto SEC: Meme Coin Tidak Berada di Bawah Yurisdiksi Kami
Ketua gugus tugas kripto Securities and Exchange Commission (SEC), Hester Peirce menyatakan bahwa meme coin kemungkinan besar tidak berada di bawah yurisdiksi regulator tersebut.
Dalam wawancara dengan Bloomberg pada 11 Februari, Komisaris SEC Hester Peirce ditanya mengenai TRUMP dan MELANIA, dua meme coin resmi yang diluncurkan oleh Presiden Donald Trump dan istrinya. Peirce menegaskan bahwa aset kripto seperti itu kemungkinan besar tidak termasuk dalam kategori yang diatur oleh SEC.
"Ada banyak orang yang memperkenalkan meme coin saat ini," kata Peirce. "Tetapi sebagian besar meme coin di luar sana mungkin tidak termasuk dalam yurisdiksi SEC berdasarkan regulasi yang ada saat ini."
SEC belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Peirce.
Fenomena Meme Coin dan Dampaknya
Meme coin adalah aset kripto yang terinspirasi dari lelucon internet, budaya pop, atau tokoh publik. Mereka sering kali dibuat dengan cepat dan dapat mengalami lonjakan harga yang drastis, tetapi juga rentan terhadap kejatuhan yang tiba-tiba.
TRUMP, yang berbasis pada blockchain Solana, melonjak hingga lebih dari $73 sehari sebelum pelantikan Presiden Trump pada 20 Januari. Namun, harganya kini telah anjlok ke $15,42, turun hampir 80% dari rekor tertingginya, menurut data CoinGecko.
Pendekatan Baru SEC terhadap Kripto
Komisaris Peirce sebelumnya menyatakan bahwa SEC sedang bekerja keras untuk menentukan aset kripto mana yang seharusnya diklasifikasikan sebagai sekuritas. Di bawah pemerintahan Joe Biden, SEC mengambil sikap keras terhadap industri kripto, dengan mantan Ketua SEC Gary Gensler sering menggugat perusahaan-perusahaan besar karena diduga menjual sekuritas tanpa izin.
Namun, Peirce—yang mendapat julukan "crypto mom" karena pendekatannya yang lebih ramah terhadap industri—diperkirakan akan mengadopsi kebijakan yang lebih fleksibel, sejalan dengan janji Presiden Trump untuk mendukung pertumbuhan sektor kripto.
Meskipun dikenal sebagai pendukung kripto, Peirce menegaskan bahwa ia tidak menganggap dirinya sebagai advokat industri, melainkan seorang freedom maximalist.
"Melihat apa yang terjadi pada industri kripto dalam beberapa tahun terakhir sangatlah membuat frustrasi, terutama bagi seseorang yang percaya bahwa pemerintah seharusnya melayani rakyat Amerika, bukan menghambat inovasi mereka," pungkasnya.