SEC Rilis Pernyataan Perpisahan di Hari Kepergian Gary Gensler
Gary Gensler resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua Securities and Exchange Commission (SEC) setelah memimpin komisi itu selama empat tahun sejak 2021. Masa jabatannya ditandai dengan berbagai reformasi penting yang bertujuan meningkatkan integritas pasar, tata kelola perusahaan, perlindungan investor, juga berbagai tindakan hukum terhadap perusahaan kripto.
Dalam pernyataan perpisahan yang diterbitkan oleh para Komisioner SEC pada hari Senin, Gensler dipuji atas dedikasinya terhadap layanan publik. “Bersama-sama, kami telah mengembalikan miliaran dolar kepada investor yang dirugikan oleh pelanggaran hukum sekuritas dan membantu mendidik publik tentang risiko dan manfaat investasi,” kata para Komisioner SEC.
Prestasi dan Kontroversi Gary Gensler
Gensler memperkenalkan berbagai reformasi, termasuk transparansi dalam pengungkapan dana, pengaturan rencana insider trafing, dan percepatan jadwal penyelesaian perdagangan. Inisiatif-inisiatif ini dianggap memperkuat misi SEC untuk melindungi investor dan memastikan pasar yang efisien.
Namun, dalam bidang regulasi kripto, Gensler menuai kritik dari komunitas kripto karena pendekatan agresifnya. Di bawah kepemimpinannya, SEC mengajukan gugatan hukum terhadap bursa besar seperti Binance dan Coinbase dengan tuduhan bahwa mereka beroperasi sebagai bursa sekuritas tanpa izin dan memperdagangkan sekuritas yang tidak terdaftar.
Kasus besar lainnya melibatkan Ripple Labs, di mana SEC mengklaim bahwa penjualan token XRP merupakan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Gugatan ini menjadi pusat perdebatan mengenai bagaimana aset digital harus diklasifikasikan.
Bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Gensler, Donald Trump dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Dalam pidato pelantikannya, Trump menyatakan dimulainya “restorasi total Amerika” dan berjanji membalikkan kebijakan Presiden Joe Biden yang baru saja meninggalkan jabatannya.
Setelah kepergian Gensler, Mark Uyeda, salah satu Komisioner SEC, ditunjuk sebagai pelaksana tugas Ketua SEC. Uyeda, yang memiliki pengalaman panjang dalam regulasi pasar keuangan, diharapkan dapat mempertahankan kesinambungan kepemimpinan selama proses pemilihan Ketua SEC yang baru.