Setelah menunggu selama sepuluh tahun, kreditor pertukaran kripto Mt. Gox, yang saat ini sudah tidak beroperasi), akhirnya menerima pengembalian dana.  

Menurut beberapa postingan dan komentar di Reddit, kreditor yang memilih PayPal sebagai metode pembayaran sudah mulai menerima saldo berupa Bitcoin (BTC) dan Bitcoin Cash (BCH) dalam yen Jepang. Beberapa orang juga melaporkan menerima pembayaran melalui transfer bank.

Namun, ada beberapa kebingungan mengenai jumlah yang diterima. Salah seorang pengguna di subreddit Mt. Gox insolvenc, bernama Mat Phillips, mengungkapkan bahwa dia menerima 30.283 yen (Rp3,2 juta) di akun PayPal-nya untuk klaim 0,125 dalam BTC dan BCH. Berdasarkan formulir klaimnya, Phillips seharusnya menerima total 106,502 JPY (Rp11,5 juta), jadi dia bertanya apakah pembayaran lebih lanjut akan dilakukan.

Namun, anggota komunitas meyakinkan Phillips bahwa pembayaran lebih lanjut akan direalisasikan dan semua klaim akan terselesaikan seiring berjalannya waktu.

Pengguna Menerima Kompensasi Double

Ketika banyak kreditur yang mengeluh karena menerima jumlah yang sedikit dari yang seharusnya mereka terima, beberapa orang justru mengklaim mendapatkan kompensasi double.

Namun, seorang pengguna mengatakan di Reddit bahwa Mt. Gox telah mengakui kesalahan tersebut, dan mengirimi mereka email yang isinya meminta mereka mengembalikan kelebihan dana.

“Karena masalah sistem, transfer uang kepada Anda dilakukan dua kali secara tidak sengaja," demikian bunyi email tersebut. 

Selain itu, Rehabilitation Trustee Mt. Gox meminta agar pengguna segera mengembalikan kelebihan dana. "Anda tidak berwenang menerima transfer kedua dan secara hukum berkewajiban mengembalikan jumlah di atas kepada Rehabilitation Trustee,” tambahnya.

Pada saat yang sama, pengguna Reddit lainnya mengaku telah mengembalikan pembayaran double tersebut. “Saya telah mengirimkannya kembali. Kita semua membuat kesalahan, jangan terlalu keras pada [Wali Mt. Gox Nobuaki Kobayashi],” tulis U/PPvotersPostingLs.

Mt. Gox beroperasi dari tahun 2010 hingga 2014. Ini merupakan pertukaran kripto terbesar di dunia pada tahun 2013, karena menangani lebih 70% dari seluruh transaksi Bitcoin. Namun, perusahaan yang berbasis di Jepang ini tiba-tiba menghentikan operasinya pada bulan Februari 2014 menyusul peretasan yang menyebabkan 850.000 Bitcoin dicuri.

Eksploitasi Mt. Gox adalah salah satu peretasan pertukaran kripto pertama dalam sejarah. Pada saat itu, dana yang hilang masih bernilai sekitar $530 juta, namun seiring waktu nilainya terus meningkat. Berdasarkan harga BTC saat ini, aset tersebut kini bernilai $36 miliar.

Namun, Mt.Gox berhasil memulihkan sekitar 20% dana yang dicuri, dan berjanji akan mengembalikan dana tersebut kepada pengguna. Sayangnya proses pengembalian dana memakan waktu bertahun-tahun karena mengalami penundaan beberapa kali. Awal tahun ini, pihak Mt.Gox memperpanjang batas waktu pengembalian dana hingga Oktober 2024.