Anggota Parlemen Eropa telah menyetujui paket aturan komprehensif pertama di dunia yang ditujukan untuk mengatur industri cryptocurrency.

Dalam pemungutan suara pada hari Kamis (20/04), sebanyak 517 anggota parlemen Uni Eropa mendukung Markets in Crypto Assets (MiCA), sementara hanya 38 yang menentangnya.

Tujuan MiCA adalah mengurangi risiko bagi investor crypto. Aturan ini akan memberlakukan sejumlah persyaratan pada platform crypto, penerbit token, dan pedagang yang berkaitan dengan transparansi, pengungkapan, otorisasi, dan pengawasan transaksi.

Penyedia layanan crypto juga akan diharuskan untuk memberi tahu konsumen tentang risiko yang terkait dengan operasi mereka.

Selain itu, stablecoin seperti USDT dan USDC akan diminta untuk mempertahankan cadangan yang cukup untuk memenuhi permintaan penebusan jika terjadi penarikan massal. Stablecoin yang menjadi terlalu besar juga akan dibatasi transaksinya, yaitu hingga 200 juta euro per hari.

European Securities and Markets Authority (ESMA) akan diberi wewenang untuk turun tangan dan melarang atau membatasi platform crypto jika terlihat tidak melindungi investor dengan baik, atau mengancam integritas pasar atau stabilitas keuangan.

MiCA juga menangani masalah lingkungan seputar crypto. Dengan demikian, perusahaan akan dipaksa untuk mengungkapkan konsumsi energi mereka serta dampak aset digital terhadap lingkungan.

Mairead McGuinness, komisaris Eropa untuk jasa keuangan, memuji persetujuan undang-undang tersebut dan mengatakan bahwa dia berharap aturan tersebut mulai berlaku mulai tahun depan.

Sementara itu, Stefan Berger, pelapor untuk undang-undang tersebut mengatakan bahwa MiCA akan melindungi konsumen dari penipuan.

"Ini menempatkan UE di garis depan ekonomi token dengan 10.000 aset kripto yang berbeda… Peraturan ini membawa keunggulan kompetitif bagi UE," katanya, dikutip Bitcoin.com

Berger menambahkan bahwa industri crypto di Uni Eropa akan memiliki kejelasan peraturan yang tidak ada di yurisdiksi lain seperti Amerika Serikat. MiCA akan mulai berlaku setelah disahkan secara resmi oleh Dewan dan 20 hari setelah dipublikasikan di Jurnal Resmi UE.

Dalam pemungutan suara terpisah, anggota Parlemen Eropa juga menyetujui undang-undang tambahan yang mengesahkan pelacakan transaksi crypto. Ini bertujuan untuk mengurangi anonimitas dalam transfer cryptocurrency, dan memastikan bahwa transfer aset kripto dapat dilacak, dan diblokir jika ditemukan mencurigakan.