Pasar Kripto dan Saham Melonjak, Bitcoin Rebound ke $107K
Pasar kripto dan saham global mencatat kenaikan signifikan pada tanggal 21 Januari, dengan Bitcoin memimpin pemulihan setelah mengalami penurunan tajam sehari sebelumnya.
Di Amerika Serikat, pasar saham dibuka dengan optimisme tinggi setelah libur pada 20 Januari untuk memperingati Hari Martin Luther King Jr. Optimisme ini mencerminkan keyakinan investor terhadap kebijakan ekonomi ramah bisnis yang digadang-gadang akan diterapkan oleh Presiden Donald Trump.
Pasar Saham Menguat, Dolar AS Melemah
Indeks Dolar AS (DXY) terus mengalami pelemahan, turun 1,27% dari level tertinggi dua tahunnya di angka 110 pada 15 Januari menjadi sedikit di atas 108. Ketegangan geopolitik dan transisi dari pemerintahan Biden ke kabinet baru yang berfokus pada ekonomi memengaruhi pergerakan ini. Namun, setelah transisi berjalan lancar, tekanan terhadap imbal hasil obligasi AS dan DXY mulai mereda.
Indeks utama pasar saham seperti S&P 500, DOW, dan QQQ masing-masing naik 1,21%, 0,82%, dan 2,79%. Sebagian rebound di pasar saham juga dipengaruhi oleh keyakinan investor bahwa rencana Trump untuk memberlakukan tarif perdagangan pada beberapa negara telah mereda.
Bitcoin Bangkit dari Penurunan
Dalam pasar kripto, Bitcoin (BTC) juga mencatat kenaikan sebesar 3,8%, mencapai level tertinggi intraday di $107.240. Meskipun belum berhasil melampaui rekor tertinggi sepanjang masa di atas $109.000 yang tercatat pada 20 Januari, pemulihan ini disambut baik oleh investor setelah sebelumnya muncul kekecewaan atas tidak adanya kebijakan terkait kripto dalam pidato pelantikan Presiden Trump.
Di sisi lain, kabar positif datang dari Gedung Putih pada 21 Januari. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengumumkan pembentukan gugus tugas baru yang bertujuan mengembangkan kerangka regulasi aset digital. Gugus tugas ini dipimpin oleh Komisaris Hester Peirce, yang dikenal sebagai pendukung kripto, dan Komisaris Mark Uyeda, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Sementara SEC.
Optimisme dari Sektor Perbankan
Bank of America (BoA) juga menambah sentimen positif terhadap pasar kripto. CEO BoA, Brian Moynihan, dalam wawancaranya di World Economic Forum di Davos, Swiss, mengatakan bahwa perbankan global akan dengan senang hati mengintegrasikan pembayaran kripto jika regulasi memberikan kejelasan yang memadai.
"Kami sudah memiliki ratusan paten terkait blockchain, dan kami tahu bagaimana memasuki bidang ini," ujar Moynihan kepada CNBC.
Pernyataan ini sejalan dengan prediksi Matt Hougan, Chief Investment Officer Bitwise, yang menyebutkan bahwa adopsi Bitcoin oleh korporasi adalah "langkah besar yang jauh lebih penting daripada yang dipikirkan banyak orang."
Dengan reformasi regulasi yang sedang berjalan dan optimisme dari pelaku pasar, Bitcoin dan pasar kripto secara umum menunjukkan potensi untuk terus menguat di bawah dinamika baru pemerintahan Trump.