SEC Bentuk Gugus Tugas Kripto, Fokus pada Regulasi yang Lebih Jelas
Sehari setelah Ketua SEC Gary Gensler meninggalkan jabatannya seiring dengan pelantikan Presiden Donald Trump, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada hari Selasa (21/1/2025) mengumumkan pembentukan gugus tugas kripto baru. Langkah ini ditandai dengan pernyataan yang kritis terhadap pendekatan regulator sebelumnya.
"Gugus tugas ini, yang terdiri dari staf berbakat dari berbagai bagian SEC, akan berkolaborasi dengan staf Komisi dan publik untuk menetapkan jalur regulasi yang masuk akal dan sesuai dengan hukum," demikian pernyataan resmi SEC.
Dalam pernyataan itu, SEC mengakui pendekatan sebelumnya yang lebih banyak mengandalkan tindakan penegakan hukum terhadap sektor kripto secara reaktif, sering kali dengan menerapkan interpretasi hukum yang belum teruji. "Hasilnya adalah kebingungan tentang apa yang legal, yang menciptakan lingkungan yang tidak ramah terhadap inovasi dan kondusif bagi penipuan," tambahnya.
"Crypto Mom" Hester Peirce Memimpin Gugus Tugas Baru SEC
Gugus tugas baru SEC akan dipimpin oleh Komisaris Hester Peirce, yang dikenal sebagai pendukung kuat industri kripto dan dijuluki "Crypto Mom."
Peirce dan Mark Uyeda (Pelaksana tugas Ketua SEC) kerap berselisih dengan Gensler selama masa jabatannya. Salah satu konflik publik yang mencuat adalah perbedaan pandangan mereka terkait tindakan penegakan hukum terhadap proyek NFT seperti Stoner Cats dan Flyfish Club, yang menggunakan NFT sebagai bagian dari model keanggotaan. Keduanya menilai SEC terlalu agresif dengan mengklasifikasikan NFT tersebut sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.
Dengan pengumuman pada Selasa ini, pendekatan berbasis penegakan hukum yang ketat kemungkinan akan berakhir. Gugus tugas baru akan fokus pada pengembangan kerangka pengungkapan yang masuk akal dan menggunakan sumber daya penegakan secara lebih bijaksana.
Langkah ini dilakukan menyusul kejatuhan besar-besaran dalam industri kripto, termasuk runtuhnya FTX pada 2022, yang diikuti oleh serangkaian gugatan terhadap perusahaan-perusahaan besar seperti Binance dan Coinbase. SEC juga terus melanjutkan gugatan terhadap Ripple Labs atas penjualan XRP di masa lalu.
Namun, pendekatan baru ini menunjukkan keinginan untuk lebih bersinergi dengan lembaga regulasi lain seperti CFTC dan mendukung Kongres dalam menyusun perubahan pada kerangka regulasi. Hal ini termasuk kemungkinan melanjutkan pembahasan rancangan undang-undang struktur pasar yang sebelumnya disahkan oleh DPR AS tetapi terhenti di Senat.
Peirce berharap perubahan ini akan membawa regulasi yang lebih jelas dan mendukung inovasi. Optimisme serupa juga diungkapkan oleh Paul Grewal, Kepala Legal Coinbase, yang menulis di platform X bahwa "Nature is healing."