Pendiri Ledger dibebaskan setelah beberapa hari menjadi sandera di Perancis
David Balland, salah satu pendiri perusahaan teknologi Ledger, yang terkenal dalam dunia cryptocurrency, dilaporkan telah dibebaskan setelah mengalami penculikan dari rumahnya di Cher, Prancis. Insiden ini terjadi pada awal pekan ini dan menghebohkan komunitas teknologi. Para penculik dilaporkan menuntut tebusan dalam jumlah besar yang harus dibayarkan dalam bentuk cryptocurrency.
Setelah negosiasi dan upaya yang dilakukan oleh otoritas keamanan, termasuk tim GIGN (unit operasi khusus milik Prancis) dan polisi setempat, Balland akhirnya berhasil diselamatkan tanpa insiden besar. Ia kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan perawatan lebih lanjut.
Kasus penculikan ini menyoroti risiko keamanan yang signifikan bagi individu-individu yang diketahui memiliki hubungan dengan dunia aset digital, terutama mereka yang mengelola atau memiliki aset kripto dalam jumlah besar. Ledger, perusahaan yang ikut didirikan oleh Balland, memiliki reputasi tinggi dalam menyediakan solusi perangkat keras untuk keamanan cryptocurrency. Pada tahun 2023, perusahaan tersebut telah bernilai sekitar €1,3 miliar, menjadikannya salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang ini.
Namun, diketahui bahwa Balland telah meninggalkan Ledger sejak 2021 dan saat ini lebih fokus pada pengembangan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang realitas virtual di Vierzon, Prancis. Meskipun Balland tidak lagi terlibat langsung dengan Ledger, insiden ini tetap menjadi pengingat tentang pentingnya langkah-langkah keamanan pribadi, terutama bagi mereka yang berada di industri yang berisiko tinggi seperti cryptocurrency.