Harga Bitcoin Bertahan di $95.000, Trader Prediksi Breakout Naik Menuju $96.000

Harga Bitcoin (BTC) tetap stabil di sekitar $95.000 pada 30 April 2025, menjelang rilis data makroekonomi penting AS dan penutupan candle bulanan. Meski momentum kenaikan sempat melambat, para trader tetap yakin bahwa arah pergerakan selanjutnya akan naik.

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan kondisi pasar yang relatif tenang, menjelang laporan PDB kuartal pertama dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan Maret — indikator inflasi favorit The Fed.

Data Makro: Ancaman Volatilitas Tapi Harapan Tetap Ada

Menurut Kobeissi Letter, konsensus analis memperkirakan pertumbuhan PDB AS akan negatif untuk pertama kalinya sejak Q2 2022. Hal ini bisa memicu volatilitas tajam di pasar aset berisiko, termasuk kripto.

Namun, trader tetap optimis. Cold Blooded Shiller menyatakan, “Dalam 24 jam ke depan, BTC dan SPX akan memasuki fase keputusan penting. Entah ini koreksi, atau justru awal dari breakout ke level tertinggi baru. Saya masih condong ke arah kenaikan.”

Michaël van de Poppe, analis kripto ternama, juga menyebut bahwa Bitcoin sedang konsolidasi dengan sehat sebelum memulai reli berikutnya.

Level $96.000 Jadi Titik Fokus Para Trader

Trader Jelle dan analis lainnya mencermati potensi “liquidity grab” di sekitar $96.000, di mana terdapat banyak order jual (asks). Mereka menilai pergerakan sideways saat ini adalah fase akumulasi sebelum kenaikan lanjutan.

“Bitcoin hanya bergerak menyamping untuk bersiap ke fase naik berikutnya,” ujar Jelle.

April 2025 Berpotensi Jadi Bulan Terbaik Sejak 2020 untuk Bitcoin

Menurut CoinGlass, performa BTC/USD bulan April mencatatkan kenaikan sekitar 15%, menjadi April terbaik sejak tahun 2020. Hal ini terjadi meskipun kuartal pertama 2025 cenderung lesu.

Rekt Capital, trader dan analis terkenal, menulis bahwa penutupan bulanan di kisaran $93.300–$96.500 akan memperkuat posisi BTC di level tinggi. Ia juga menyebut bahwa pergerakan turun sementara di bulan Mei masih mungkin terjadi, seperti yang terjadi pada Desember 2024 dan Januari 2025.

Meskipun pasar kripto menghadapi tekanan dari sisi makroekonomi, mayoritas analis tetap optimis Bitcoin akan melanjutkan tren naik menuju zona likuiditas $96.000. April ini menjadi momen penting yang dapat menetapkan arah tren BTC di bulan-bulan mendatang.