Sentimen Pasar Kripto Terjun ke “Extreme Fear” Saat Harga Bitcoin Turun di Bawah $106.000
Pasar kripto kembali bergejolak pada hari Selasa setelah harga Bitcoin (BTC) sempat jatuh di bawah $106.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga minggu. Kejatuhan ini memicu gelombang ketakutan ekstrem di kalangan investor, menurut data terbaru dari Crypto Fear & Greed Index.
Indeks sentimen pasar tersebut anjlok setengah dari nilai sebelumnya menjadi 21 dari 100, yang menandakan kondisi Extreme Fear (ketakutan ekstrem) level terendah dalam hampir tujuh bulan terakhir.
Menurut CoinGecko, harga Bitcoin (BTC) sempat menyentuh titik terendah 24 jam di $105.540 pada Senin, turun dari level puncak intraday di atas $109.000. Saat ini, BTC tercatat turun 2lam sehari, namun sedikit pulih ke kisaran $106.500.
Bitcoin Kembali ke Level Ketakutan Ekstrem
Terakhir kali indeks Fear & Greed mencapai level Extreme Fear terjadi pada 22 Oktober, ketika skor turun menjadi 25 dari 100 setelah harga Bitcoin merosot dari $110.000 ke bawah $108.000.
Sebelumnya, indeks ini sempat berayun antara Extreme Fear dan Neutral pasca koreksi besar pasar pada 910 Oktober, saat Bitcoin anjlok dari rekor $126.000 pada 6 Oktober.
Pada awal Oktober, tepat sebelum penurunan besar, indeks sempat menyentuh 74 poin, menandakan fase Greed (keserakahan) level tertinggi dalam sebulan terakhir.
Penyebab Turunnya Sentimen Pasar Kripto
Para analis menyebut bahwa penurunan harga Bitcoin kali ini disebabkan oleh:
-
Menurunnya permintaan institusional terhadap Bitcoin.
-
Aktivitas blockchain yang melambat.
-
Kekhawatiran terhadap kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang cenderung hawkish.
Meskipun The Fed memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini, pernyataan bahwa mereka kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga lagi sepanjang 2025 justru membuat investor kecewa dan memicu aksi jual di pasar kripto.
Selain itu, ETF berbasis Bitcoin mencatat arus keluar (outflow) hampir $800 juta minggu lalu, dengan pembelian institusional turun di bawah jumlah pasokan harian hasil penambangan pertama kalinya terjadi dalam tujuh bulan.
Harapan Baru: Moonvember
Meski kondisi pasar saat ini penuh ketakutan, komunitas kripto masih menyimpan harapan besar akan fenomena Moonvember istilah populer di kalangan trader yang merujuk pada performa historis Bitcoin di bulan November.
Secara historis, Bitcoin rata-rata naik lebih dari 42% di bulan November, menjadikannya bulan terbaik dalam setahun untuk pertumbuhan harga BTC.
Dengan harapan tren positif itu kembali, para bullish trader kini menunggu momen kebangkitan Bitcoin di sisa bulan ini.