Staking di Ethereum ETF Dinilai Tak Akan Berdampak Besar Tanpa Reli Harga Jangka Panjang
Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyatakan bahwa persetujuan untuk fitur staking pada produk spot Ethereum ETF di Amerika Serikat kemungkinan tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap arus masuk dana, kecuali harga ETH mengalami reli jangka panjang yang berkelanjutan.
Dalam episode podcast New Era Finance pada 29 April, Balchunas menyebut bahwa meskipun fitur staking akan memberikan kontribusi positif, dampaknya terhadap arus masuk tetap terbatas. “Ini hanya bisa membantu, tidak merugikan,” ujarnya.
Kurangnya Performa ETH Hambat Popularitas ETF
Balchunas menyoroti bahwa performa harga Ethereum menjadi tantangan utama sejak peluncuran ETF spot ETH pada Juli 2024. Berbeda dengan ETF Bitcoin spot yang langsung mendorong BTC ke rekor harga tertinggi dalam dua bulan setelah peluncuran, harga ETH justru turun signifikan.
“Masalah besar Ethereum adalah performanya; tidak pernah mengalami reli panjang yang konsisten,” ujar Balchunas. Ia mencatat bahwa saat ETH melonjak pada Desember lalu, terdapat korelasi langsung dengan meningkatnya arus masuk dana ke ETF.
Kemenangan Donald Trump dalam pemilu November 2024 turut memicu reli pasar kripto. ETH naik hingga 71% ke level $4.107 pada 16 Desember, dan ETF spot Ethereum mencatat arus masuk positif selama 19 hari berturut-turut, dengan total sekitar $2,44 miliar menurut data Farside.
Namun, sejak menyentuh level $4.107, ETH memasuki tren penurunan dan jatuh 56% ke sekitar $1.809 pada saat artikel ini diterbitkan (menurut CoinMarketCap).
Arus Masuk Akan Naik Jika ETH Bangkit dalam Beberapa Bulan
Untuk menarik minat investor kembali, Balchunas menekankan pentingnya reli harga yang berlangsung dalam beberapa bulan disertai narasi yang kuat. “ETH butuh sesuatu yang lebih dari sekadar minggu bagus sesekali,” jelasnya.
Ia juga menyoroti bahwa penurunan harga setelah peluncuran ETF membuat pemulihan semakin sulit, berbeda dengan ETF Bitcoin yang langsung mengangkat BTC ke rekor tertinggi ($95.127).
Regulator AS Belum Beri Izin Staking untuk ETF Ethereum
Para penerbit ETF di AS hingga kini masih menunggu persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk mengaktifkan fitur staking dalam produk ETF Ethereum mereka. Menurut analis ETF Bloomberg lainnya, James Seyffart, persetujuan mungkin bisa terjadi lebih awal, namun tenggat final ditetapkan pada akhir Oktober 2025. “Ada kemungkinan tenggat sementara pada akhir Mei dan Agustus,” tambahnya.