Hamster Kombat, game tap-to-earn berbasis Telegram, secara resmi meluncurkan tokennya, HMSTR, pada tanggal 26 September. Berkat popularitas game tersebut, yang berhasil mengumpulkan lebih 300 juta pengguna, altcoin tersebut dengan cepat terdaftar di exchange kripto terkemuka seperti Binance, OKX, dan Kucoin.

Sayangnya, begitu token tersebut diluncurkan, pasar langsung bereaksi negatif. Namun ini tidak mengherankan mengingat peluncuran token Hamster Kombat dibarengi dengan airdrop, sehingga para pengguna berlomba-lomba untuk menjual token mereka di harga tertinggi.

Menurut data, HMSTR mengalami penurunan tajam tak lama setelah listing. Harga perdagangan awal token ini adalah $0,014, namun dengan cepat turun sebesar 32,6% menjadi $0,011. Tak lama kemudian, HMSTR anjlok lagi menjadi $0,0088.

Sejak listing, altcoin tersebut telah mengalami penurunan berkelanjutan. Faktanya, pada saat penulisan, HMSTR diperdagangkan di harga $0,005897. Dengan demikian, HMSTR telah anjlok 57% dari harga pembukaanya. Selama periode yang sama, kapitalisasi pasarnya turun 30% menjadi $437 juta.

Di sisi positifnya, meskipun harga HMSTR menurun, alamat aktif bulanannya melonjak. Menurut Cryptoquant, Hamster Kombat melampaui 100 juta pengguna aktif bulanan dan meluncurkan token HMSTR di The Open Network (TON).

Dengan demikian, blok pertama memiliki 4,3% transaksi yang berinteraksi dengan alamat kontrak Hamster Kombat.