Upgrade Pectra Ethereum mengalami hambatan tak terduga setelah gagal mencapai finalitas di testnet Holesky pada Senin (26/2). Masalah ini mengungkap potensi kendala yang dapat menunda pembaruan terbesar blockchain Ethereum dalam hampir satu tahun terakhir.

Uji coba yang dimulai pada pukul 16:55 ET itu gagal mencapai finalitas, menurut data dari Beacon Chain, sebuah eksplorator blockchain sumber terbuka. Kegagalan ini berpotensi menyebabkan transaksi menjadi tidak dapat dibatalkan, yang merupakan masalah kritis bagi jaringan yang mengedepankan prinsip keabadian data.

Finalitas Gagal, Jaringan Ethereum Tidak Stabil

Dalam sistem Ethereum, finalitas memastikan transaksi menjadi tidak dapat diubah setelah sekitar 13 menit atau setara dengan dua "epoch". Agar transaksi dapat dikonfirmasi, setidaknya dua dari tiga validator harus menyetujui statusnya. Jika ada upaya untuk membalikkan transaksi yang telah difinalisasi, pelaku harus menguasai setidaknya sepertiga dari total ETH yang dipertaruhkan, yang akan otomatis dibakar oleh kontrak pintar, membuat serangan semacam itu hampir mustahil dilakukan.

Kegagalan finalitas pada Holesky menimbulkan ketidakstabilan jaringan, menurut perwakilan Mantle Network, protokol Ethereum Layer-2. Masalah ini muncul karena beberapa klien eksekusi mengalami kesalahan konfigurasi dalam melacak kontrak deposit, yang mengganggu verifikasi hash penting untuk proses penyetoran dan penarikan dana.

"Holesky dan testnet lainnya memang ada untuk menemukan masalah," kata Georgios Konstantopoulos, Chief Technology Officer di Paradigm, sebuah perusahaan investasi kripto, dalam unggahannya di media sosial X.

Konstantopoulos menjelaskan bahwa bug ini hanya terjadi pada klien eksekusi yang gagal menambahkan alamat kontrak deposit yang benar.

Dampak dan Tantangan Bagi Pengembangan Ethereum

Upgrade Pectra merupakan paket peningkatan yang mencakup 11 perubahan penting dalam protokol Ethereum, termasuk EIP-7702 yang diusulkan oleh salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin.

EIP-7702 memungkinkan dompet digital beroperasi sementara sebagai kontrak pintar selama transaksi berlangsung. Fitur ini membuka kemungkinan transaksi dalam jumlah besar sekaligus serta sponsor biaya gas tanpa mengubah akun pengguna secara permanen.

Gangguan teknis ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan pada Ethereum untuk mempercepat siklus pengembangannya. Para pengembang inti Ethereum sendiri masih berdebat mengenai fitur apa saja yang harus dimasukkan dalam upgrade Pectra.

Bulan lalu, Paradigm menilai bahwa Ethereum seharusnya dapat berkembang lebih cepat.

"Secara historis, Ethereum hanya melakukan satu perubahan besar setiap tahun. Ethereum seharusnya bisa lebih banyak dari itu," tulis Konstantopoulos bersama peneliti Paradigm lainnya.

Salah satu peningkatan yang paling dinantikan oleh pemain institusional adalah EIP-7251, yang akan meningkatkan batas staking validator dari 32 ETH menjadi 2.048 ETH. Jika diterapkan, perubahan ini berpotensi mengubah dinamika ekonomi Ethereum secara signifikan.

Meski Holesky mengalami kendala, para pengembang tetap berupaya mengatasi permasalahan ini sebelum peluncuran Pectra ke jaringan utama Ethereum.