Author: Dian Permata

Saat pertama kali diperkenalkan dalam white paper oleh penciptanya, Satoshi Nakamoto, Bitcoin dirancang sebagai sistem pembayaran elektronik peer-to-peer yang memungkinkan transaksi tanpa perantara keuangan. Namun, sejak transaksi Bitcoin pertama pada 2009, fungsinya telah berkembang menjadi aset bernilai tinggi yang sering disebut sebagai "emas digital."  

Harga Bitcoin anjlok ke harga $87.115 pada Selasa (25/02) sore, dengan penurunan lebih 7?lam 24 jam. Sejumlah faktor utama yang memicu penurunan tajam ini termasuk ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump, dan arus keluar yang terus-menerus dari dana ETF berbasis Bitcoin.

Upgrade Pectra Ethereum mengalami hambatan tak terduga setelah gagal mencapai finalitas di testnet Holesky pada Senin (26/2). Masalah ini mengungkap potensi kendala yang dapat menunda pembaruan terbesar blockchain Ethereum dalam hampir satu tahun terakhir.

Upaya untuk memasukkan Bitcoin dalam portofolio investasi negara kembali mengalami hambatan setelah anggota parlemen South Dakota menolak RUU yang memungkinkan negara bagian tersebut mengalokasikan dana publik ke Bitcoin.

Firma analitik on-chain, Glassnode, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Solana (SOL) menunjukkan ketahanan yang lebih baik dibandingkan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) dalam hal "Hot Capital" selama penurunan pasar terbaru.