Author: Dian Permata

Pengadilan Nigeria telah menjadwalkan ulang sidang gugatan penghindaran pajak terhadap Binance dan dua eksekutifnya hingga 17 Mei. Penundaan ini terjadi karena bursa tersebut belum menerima tuntutan secara resmi. Selain tuduhan penghindaran pajak, Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan Nigeria (EFCC) juga menuduh Binance dan eksekutifnya melakukan pencucian uang senilai lebih $35 juta. Sidang kasus ini akan dilanjutkan pada 2 Mei.

Peristiwa penting dalam sejarah Bitcoin telah terjadi: halving keempat sukses diselesaikan pada blok 840.000. Hal yang terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali ini, mengurangi setengah hadiah penambangan Bitcoin, dari 6,25 BTC per blok menjadi 3,125 BTC. Namun, reaksi pasar tidak terlalu besar pada saat halving, karena harga Bitcoin tetap stabil di kisaran $64.000. Pada saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin adalah $64,943, naik 1,88% selama 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap. Agar Bitcoin bisa melesat, maka coin ini harus melewati titik resistance utamanya yang terletak di $67.329, dengan hambatan lebih lanjut di $69.232 dan $71.425.

Proyek meme coin biasanya melonjak saat ICO, dan Raboo tidak terkecuali. Presalenya telah menarik banyak investor yang berdedikasi. Harga presale $0.0036 menjadi titik masuk yang menarik untuk proyek yang berpotensi sangat menguntungkan.

Metaverse diperkirakan akan mengubah lanskap pariwisata medis. Analisis terbaru dari para pakar di Omnia Health, Iranian Journal of Public Health, dan Medical Tourism Magazine, menyorot bagaimana teknologi telemedicine yang baru lahir, yang dibangun di atas konsep metaverse, dapat menjadi jembatan untuk menjaring dan mempermudah perolehan pasien, serta meningkatkan kepuasan wisatawan medis.

Anak perusahaan manajer aset Tiongkok yang berbasis di Hong Kong, Harvest Fund dan Southern Fund baru-baru ini mengajukan permohonan untuk meluncurkan exchange-traded funds (ETF) Bitcoin spot, seperti dilaporkan surat kabar pemerintah Tiongkok, Securities Times pada hari Senin (08/04). Harvest Fund dan Southern Fund masing-masing mengelola aset senilai $230 miliar dan $280 miliar. Karena pembatasan ketat pada trading dan mining aset kripto oleh pemerintah Tiongkok, manajer aset tersebut tidak dapat menawarkan ETF di negara tersebut.