Binance Catatkan Inflow Lebih dari $24 Miliar pada 2024, Ungguli 10 Bursa Lainnya
Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, mengumumkan bahwa aliran dana masuk (inflows) mereka telah melampaui total aliran dana dari 10 bursa kripto lainnya. Menurut data dari DefiLlama, Binance telah mengumpulkan inflow lebih dari $24 miliar sepanjang tahun 2024.
Anggota Parlemen Jepang Sarankan Pemerintah Buat Cadangan Bitcoin Nasional
Hamada telah mengajukan pertanyaan tertulis kepada pemerintah mengenai pembentukan dana cadangan untuk aset kripto. Dalam pertanyaan tersebut, ia menekankan bahwa bahwa saat ini sedang terjadi pergerakan "di Brasil dan Amerika Serikat," yang akan memungkinkan Departemen Keuangan untuk memegang Bitcoin (BTC) sebagai aset cadangan strategis.
BlackRock Sebut Bitcoin Berisiko, Sarankan Investasi 1-2 Persen dari Nilai Portofolio
BlackRock, manajer investasi terbesar di dunia, tampaknya masih memiliki pandangan konservatif terhadap aset kripto. Dalam laporan yang diterbitkan pada hari Kamis (12/12), raksasa Wall Street tersebut memperingatkan investor bahwa berinvestasi dalam Bitcoin berpotensi menguntungkan, tetapi juga berisiko. Oleh karena itu, mereka merekomendasikan agar investor yang ingin berinvestasi dalam Bitcoin sebaiknya hanya menempatkan maksimal 2% coin oranye tersebut dalam portofolio mereka.
Solana Tarik Lebih Banyak Pengembang Baru Dibandingkan Ethereum di Tahun 2024
Pada tahun 2024, Solana berhasil menarik lebih banyak pengembang baru dibandingkan Ethereum, mengakhiri dominasi delapan tahun Ethereum sebagai platform utama bagi pengembang kripto baru. Menurut data dari Electric Capital, Solana mulai menerima lebih banyak pengembang baru pada bulan Juli dan momentum itu berlanjut sepanjang sisa tahun ini. Secara keseluruhan Solana onboarding 7.625 pengembang baru pada tahun 2024, sementara Ethereum hanya mencatat 6.456 pengembang baru.
Australia Bentuk Satgas Baru untuk Awasi ATM Kripto
AUSTRAC, pengawas kejahatan keuangan Australia meluncurkan satuan tugas kripto pada hari Jumat (12/06), yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menghukum penyedia ATM kripto yang melanggar undang-undang anti pencucian uang. Menurut AUSTRAC, gugus tugas tersebut bertujuan untuk memastikan bursa mata uang digital (DCE) yang menawarkan layanan ATM kripto memenuhi standar minimum. Prakarsa tersebut berupaya untuk menegakkan praktik yang kuat guna mencegah mesin-mesin ini digunakan untuk penipuan, kecurangan, atau transaksi kriminal.