Anggota Parlemen Jepang Sarankan Pemerintah Buat Cadangan Bitcoin Nasional
Seorang anggota parlemen Jepang telah meminta pemerintah untuk membuat cadangan Bitcoin nasional, mengikuti langkah serupa oleh anggota parlemen di beberapa negara seperti Argentina dan Brasil.
Menurut laporan CoinPost, saran tersebut datang dari Satoshi Hamada, seorang anggota parlemen dari Party to Protect the People dari NHK. Hamada telah mengajukan pertanyaan tertulis kepada pemerintah mengenai pembentukan dana cadangan untuk aset kripto. Dalam pertanyaan tersebut, ia menekankan bahwa bahwa saat ini sedang terjadi pergerakan "di Brasil dan Amerika Serikat," yang akan memungkinkan Departemen Keuangan untuk memegang Bitcoin (BTC) sebagai aset cadangan strategis.
Hamada kemudian meminta pemerintah Jepang untuk mempertimbangkan untuk mengubah sebagian dari cadangan devisanya menjadi mata uang virtual seperti Bitcoin.
Dia menambahkan bahwa pemerintahan Donald Trump yang akan datang akan menunjuk apa yang disebut "czar" kripto dan menjelaskan bahwa gerakan serupa juga sedang berlangsung di Brasil. Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa BTC dapat segera menjadi "aset strategis nasional."
Hamada juga berargumen bahwa BTC tidak terlalu rentan terhadap pengaruh negara atau institusi tertentu, dan bahwa sifatnya yang terdesentralisasi memungkinkan Bitcoin untuk mendukung aktivitas ekonomi tanpa bergantung pada mata uang tertentu.
Pemerintah Jepang akan memberikan tanggapan tertulis kepada Hamada dalam beberapa minggu mendatang, dan kemungkinan besar akan mempublikasikannya di situs web resminya.
Jepang memiliki peraturan kripto yang relatif ketat, dan hal ini telah mengakibatkan menyusutnya pasar kripto di negara tersebut. Tetapi semakin banyak anggota parlemen yang ingin mengubah negara tersebut menjadi hotspot blockchain global.
Mereka telah mendesak Tokyo untuk mereformasi undang-undang pajak kripto dan mencegah startup kripto yang menjanjikan untuk pindah ke luar negeri.
Sementara itu, sektor bisnis Jepang semakin tertarik dengan Bitcoin, di mana beberapa perusahaan Jepang, seperti Metaplanet, telah membeli BTC. Menurut data Bitcoin Treasuries by Bitbo, pada 20 November 2024, Metaplanet memiliki 1.142,3 Bitcoin bernilai Rp1,8 triliun.