Author: Iqbal Hartono

Rebase token, juga dikenal sebagai token dengan pasokan elastis, adalah jenis aset kripto yang memiliki mekanisme unik untuk menyesuaikan total pasokan token secara berkala, biasanya setiap hari atau beberapa kali sehari. Penyesuaian tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga token atau mencapai nilai target tertentu. Caranya dengan menambah atau mengurangi jumlah token yang beredar, sebagai respons terhadap perubahan harga dari target.

Pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov, memuji game kripto Hamster Kombat yang tengah menguasai platform pengiriman pesan miliknya sebagai "layanan digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia." Durov mengatakan bahwa sejak diluncurkan pada Maret 2024, game itu telah menarik 239 juta pemain. Dia juga menyoroti beberapa metrik Hamster Kombat yang menarik, termasuk hanya butuh 73 hari untuk mencapai 100 juta pengguna bulanan, dan game tersebut terus menarik 4-5 juta pengguna baru setiap hari.

Pendiri Tron, Justin Sun, telah mengungkapkan bahwa timnya sedang mengerjakan solusi stablecoin tanpa gas-fee, yang memungkinkan transfer peer-to-peer gratis. Menurut pengumumannya, solusi tersebut diharapkan akan mulai aktif di jaringan Tron pada kuartal keempat 2024. Namun, ia berencana untuk segera menerapkannya pada Ethereum dan semua jaringan publik yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) segera setelahnya.

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah menggugat bank yang berfokus pada kripto, Silvergate Capital Corp, atas tuduhan penipuan sekuritas. SEC menduga bahwa perusahaan tersebut melakukan skema penipuan untuk menyesatkan investor tentang kerahasiaan perbankan dan program kepatuhan anti pencucian uang (AML) serta kondisi keuangannya yang buruk setelah runtuhnya bursa kripto FTX pada November 2022. Selain itu, SEC juga menuduh bank tersebut gagal mendeteksi transfer mencurigakan senilai hampir $9 miliar oleh FTX dan entitas yang terkait dengannya.

Hamster Kombat adalah gim berbasis telegram yang mengadopsi model 'tap-to-earn', di mana pengguna memperoleh koin dengan mengetuk layar smartphone. Akan tetapi, tim di balik gim ini menggambarkannya lebih dari sekadar gim 'clicker' atau 'tapper', tetapi sebagai "simulator CEO bursa kripto." Seperti namanya, pengguna berperan sebagai hamster dalam gim ini dan diharapkan bermain sebagai CEO hamster sebuah bursa kripto.