Harga Ethereum Anjlok Setelah ETF ETH Spot Disetujui
Harga Ethereum (ETH) telah mengalami penurunan signifikan, hanya beberapa hari setelah ETF ETH spot disetujui dan diperdagangkan di Amerika Serikat. Pada saat artikel ini ditulis, Ethereum diperdagangkan di harga $3.166, anjlok 8,6?lam 24 jam terakhir. Salah satu dugaan penyebab kejatuhan harga ETH adalah adanya arus keluar (outflow) yang signifikan dari Ethereum Trust milik Grayscale. Selama dua hari terakhir, dana ini telah melihat arus keluar sebesar 9?ri kepemilikan awalnya, yang berkontribusi terhadap arus keluar bersih sebesar $113,3 juta dari ETF spot Ether yang baru disetujui di pasar AS.
ARK Invest: Bitcoin Oversold Menyusul Aksi Jual oleh Pemerintah Jerman
Menurut laporan oleh manajer aset ARK Invest yang dirilis pada 18 Juli, Bitcoin telah mengalami oversold (jenuh jual) pada bulan Juni setelah pemerintah Jerman memulai penjualan 50.000 BTC sitaan. "Berdasarkan laba/rugi terealisasi pemegang jangka pendek dan arus keluar penambang, Bitcoin tampak oversold," bunyi laporan tersebut, yang berfokus pada periode hingga 30 Juni tetapi mencakup data yang lebih baru. "Tingkat arus keluar penambang saat ini menunjukkan bahwa penambang menyerah, pertanda bullish reversal."
Solana Diprediksi Bisa Meroket 900%, Ini Penjelasannya
Harga Solana (SOL) telah mengalami kenaikan yang luar biasa dalam beberapa minggu terakhir, kembali di atas $170, dengan lonjakan 32,5?lam 30 hari terakhir. Menariknya, analis kripto terkemuka, Ali Martinez memprediksi bahwa altcoin tersebut akan mengalami reli yang lebih besar. Dalam postingan X pada tanggal 21 Juli, Martinez membagikan grafik analisa SOL, yang membuatnya yakin bahwa harga token tersebut bersiap untuk reli yang signifikan selama beberapa bulan ke depan.
Tornado Cash Terima Setoran Lebih Rp30 Triliun Sejak Awal Tahun
Tornado Cash mengalami peningkatan volume setoran pada paruh pertama tahun 2024, meskipun sedang menghadapi sanksi dari pemerintah AS. Menurut data dari Flipside Crypto, aset kripto senilai lebih dari $1,9 miliar (setara dengan Rp30,8 triliun) telah disetorkan ke platform mixer kripto ini. Angka ini mengalami peningkatan 50?ri jumlah total simpanan sepanjang tahun 2023.
CEO BlackRock Akui Bitcoin Sebagai Instrumen Keuangan yang Sah
CEO BlackRock Larry Fink telah menjadi salah satu pendukung terbesar Bitcoin. Dalam wawancara di CNBC yang tayang pada hari Senin (15/07), Fink mengungkapkan alasan mengapa ia berubah haluan, dari yang awalnya skeptisis pada aset kripto, menjadi optimis. Dalam acara itu, Fink menjelaskan bahwa dirinya merupakan orang skeptis, tapi terus mempelajari Bitcoin, hingga akhirnya dia menyimpulkan bahwa dia telah salah menilai aset digital ini.