Pada tanggal 22 April, investor institusional kembali menunjukkan minat besar terhadap Bitcoin melalui ETF spot di Amerika Serikat, dengan aliran dana masuk yang mencapai $912 juta hanya dalam sehari. Angka ini setara dengan lebih dari 500 kali lipat dari rata-rata harian tahun 2025, menurut data terbaru dari firma analitik onchain, Glassnode.

Aliran Masuk ETF Capai Titik Tertinggi Sejak November 2024

Glassnode mencatat bahwa rata-rata aliran dana harian ke ETF Bitcoin selama tahun 2025 hanyalah sekitar 23 BTC (setara dengan $2,1 juta). Namun, pada 22 April, angka ini melonjak secara drastis, mencatat inflow harian terbesar sejak 11 November 2024.

“Ini menandai kebangkitan permintaan yang signifikan,” jelas tim peneliti Glassnode dalam utas resmi di platform X.

Bahkan jika dibandingkan dengan rerata sejak peluncuran ETF Bitcoin spot pada Januari 2024, aliran masuk $912 juta ini tetap tergolong luar biasa. Sepanjang periode sejak peluncurannya, ETF Bitcoin mencatat rata-rata inflow sekitar 1.031 BTC per hari, sehingga lonjakan terbaru ini disebut sebagai “penyimpangan yang signifikan.”

ETF Jadi "Pembeli Marginal" Baru untuk Bitcoin

Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyambut positif lonjakan ini dan menyebut ETF Bitcoin spot sedang dalam “mode Pac-Man” karena menyerap dana dalam jumlah besar secara bersamaan.

“Aliran masuk tersebar ke hampir semua dari 11 ETF, bukan hanya didominasi oleh iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock,” tambahnya.

Senada dengan itu, Andre Dragosch, Kepala Riset Eropa di Bitwise, menyebut bahwa ETF Bitcoin kini telah menjadi “pembeli marginal” utama untuk BTC sejak Januari 2024.

“Mereka kini bisa menentukan apakah volume pembelian bersih di bursa spot Bitcoin akan positif atau negatif,” ungkap Dragosch sambil menunjukkan data tambahan dari Glassnode.