
Bitcoin Tembus Rp700 Juta di Tengah Antisipasi Persetujuan ETF Bitcoin Spot di AS
Harga Bitcoin (BTC) telah menembus level Rp700 juta untuk pertama kalinya dalam dua tahun pada Selasa pagi (02/01/2024). Raja kripto ini melonjak ke level Rp701.201.000 juta pada pukul 08.30 WIB, menurut data TradingView. Terakhir kali Bitcoin berada di level ini adalah pada bulan Desember 2021.
Sementara itu, harga Bitcoin dalam USD adalah $45.356 pada pukul 08.30 WIB. Lonjakan harga BTC/USD ke level ini terjadi dalam 20 bulan, tepatnya pada bulan April 2022, ketika Bitcoin menutup hari pada $45.241 dan memasuki pasar bearish yang berkepanjangan. Pada saat yang sama, harga tertinggi Bitcoin/IDR pada April 2022 adalah Rp674 juta.
Pergerakan harga Bitcoin kemarin terjadi setelah Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS dilaporkan akan memberi tahu 14 manajer aset jika mereka akan menyetujui aplikasi ETF bitcoin spot mereka paling cepat Selasa atau Rabu menjelang batas waktu 10 Januari.
Dampak Persetujuan ETF Bitcoin Spot
Para komentator pasar masih terpecah mengenai potensi dampak persetujuan ETF terhadap harga Bitcoin dalam jangka pendek. Ada yang bullish dan ada juga khawatir pasar akan jatuh.
Analis dari platform perdagangan opsi kripto Greeks.live mengklaim bahwa Bitcoin tidak akan mengalami reli yang signifikan pada hari persetujuan ETF, karena berkurangnya volatilitas tersirat pada opsi Bitcoin.
Sementara itu, Markus Thielen, kepala penelitian Matrixport memprediksi bahwa bitcoin mungkin akan melonjak di atas $50.000 pada akhir minggu ini.
Dia menyoroti bahwa tingkat pendanaan bitcoin mencapai titik tertinggi baru, yang menunjukkan bahwa investasi jangka panjang lebih dominan saat ini. “Ini adalah bagaimana pasar berjangka menekan pasar spot dan kemungkinan akan mengangkat bitcoin di atas level target $50,000 kami untuk Januari 2024, yang tampaknya dapat dicapai,” kata Thielen, dikutip dari The Block.
Sementar itu, Joe Caselin, kepala pemasaran institusional pertukaran kripto BIT yang berbasis di Seychelles, mengatakan kepada bahwa Bitcoin mungkin terus melonjak meskipun ada ketakutan buy the rumor, sell the news seputar persetujuan ETF Bitcoin.
"Bahkan jika peluncuran ETF memicu aksi jual dalam jangka pendek, tekanan beli yang masuk dikombinasikan dengan berkurangnya pasokan setelah halving akan menyiapkan panggung untuk tahun 2024 yang sangat bullish di mana kita akan menembus ATH,” kata Caselin.