California Resmikan UU Baru: Bitcoin yang Hilang Bisa Dikembalikan ke Pemiliknya
Gubernur California, Gavin Newsom, baru saja menandatangani RUU SB 822 yang memberikan perlindungan hukum baru bagi pemilik Bitcoin (BTC) dan aset kripto yang ditinggalkan. Undang-undang ini merupakan pembaruan dari Unclaimed Property Law (UPL) dan membawa kejelasan hukum bagi custodian dan pemegang aset digital di negara bagian tersebut.
Bitcoin yang Ditinggalkan Tidak Langsung Dijual
Salah satu poin utama dalam undang-undang baru ini adalah bahwa aset kripto yang dianggap ditinggalkan tidak boleh langsung dijual atau dikonversi ke uang tunai. Sebaliknya, aset tersebut harus disimpan dalam bentuk aslinya selama jangka waktu tertentu sebelum diambil tindakan lebih lanjut.
Sebagai perbandingan, sebagian besar negara bagian lain di AS mewajibkan aset kripto yang tidak diklaim untuk segera dijual, yang dapat mempersulit proses klaim bagi pemilik aslinya dan menambah beban administrasi bagi bursa atau lembaga penyimpanan aset.
Langkah California ini menunjukkan meningkatnya pemahaman dan penerimaan terhadap aset digital di kalangan pembuat kebijakan, sekaligus membuka jalan bagi negara bagian lain untuk meniru regulasi serupa di masa depan.
Bitcoin yang Ditinggalkan Tetap Jadi Bitcoin
Pemerintah negara bagian biasanya menggunakan sistem escheat yaitu pengalihan properti yang ditinggalkan ke negara sebagai sumber pendapatan. Namun, dengan meningkatnya popularitas kripto, banyak negara bagian kini mulai memperbarui undang-undang mereka untuk memasukkan aset digital sebagai sumber pendapatan baru.
Dengan SB 822, California bergabung dengan Delaware, Illinois, Kentucky, dan New York, yang telah lebih dulu memperbarui peraturan properti tidak diklaim agar mencakup aset kripto.
Undang-undang ini menyatakan bahwa aset kripto dianggap ditinggalkan jika tidak ada aktivitas di akun bursa atau custodian selama tiga tahun, termasuk:
-
Melakukan deposit atau penarikan
-
Melakukan perdagangan
-
Login ke akun
-
Aktivitas lain yang menunjukkan bahwa pemilik masih sadar akan kepemilikan asetnya
Namun, aturan ini tidak berlaku untuk dompet non-kustodial (non-custodial wallets). Hanya platform kustodian yang terpengaruh, dan mereka diwajibkan untuk memberi tahu pemilik akun paling lambat enam bulan setelah properti dianggap ditinggalkan.
Perlindungan Lebih Baik untuk Investor Kripto
Perbedaan terbesar hukum California dibanding negara bagian lain adalah bahwa aset kripto yang ditinggalkan tidak akan dikonversi ke mata uang fiat secara otomatis. Aset tersebut diserahkan ke kustodian yang ditunjuk oleh negara dalam bentuk aslinya, dan baru dapat dijual setelah 18 bulan jika dianggap perlu.
Artinya, jika pemilik mengklaim kembali asetnya, mereka akan menerima Bitcoin dalam bentuk Bitcoin, bukan dalam bentuk uang hasil likuidasi.
Menurut Eric Peterson, Direktur Kebijakan di Satoshi Action Fund, Negara bagian akan mengembalikan Bitcoin kamu dalam bentuk Bitcoin, bukan dalam bentuk uang tunai yang nilainya mungkin sudah berbeda.
Paul Grewal, Chief Legal Officer di Coinbase, menyebut undang-undang ini sebagai langkah maju yang penting untuk melindungi hak-hak investor kripto di AS.
Tantangan: Menyesuaikan Hukum Lama dengan Teknologi Baru
Meski undang-undang ini disambut positif, banyak pengacara menilai bahwa birokrasi hukum di AS masih tertinggal dari perkembangan teknologi blockchain.
Contohnya, hukum di Illinois mewajibkan aset kripto yang tidak diklaim untuk segera dijual, yang menghapus sifat asli aset kripto sebagai penyimpanan nilai jangka panjang, tulis tim hukum dari firma Jones Day.
Hal ini menimbulkan masalah bagi investor maupun custodian, karena pemilik hanya berhak atas nilai aset saat dijual, bukan nilai pasar saat diklaim kembali sehingga kehilangan potensi keuntungan.
Cassie Arntsen, pengacara yang menulis di Iowa Law Review, menekankan bahwa negara bagian perlu memodernisasi sistem administrasi mereka dengan mempekerjakan ahli eksternal untuk membuat wallet penyimpanan khusus atau bekerja sama dengan bursa seperti Coinbase untuk menangani aset tersebut.
Kemajuan Bertahap untuk Industri Kripto AS
Dalam setahun terakhir, industri kripto di Amerika Serikat mencatat beberapa kemenangan penting di ranah kebijakan. Stablecoin kini memiliki kerangka hukum yang lebih jelas, dan Kongres AS sedang membahas Responsible Financial Innovation Act, rancangan undang-undang besar yang mengatur struktur pasar kripto.
Namun, di tingkat negara bagian, kemajuan regulasi masih terjadi secara bertahap dan tidak merata. Meski begitu, langkah California ini bisa menjadi preseden penting bagi perlindungan hak investor kripto di seluruh Amerika Serikat.