SEC Kumpulkan Denda Rp72,7 Triliun dari Industri Kripto Tahun ini
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat berhasil menarik pembayaran denda sebesar $4,7 miliar (Rp72,7 triliun) dari tindakan penegakan hukumnya terhadap perusahaan dan eksekutif kripto pada tahun 2024. Jumlah ini meningkat lebih tiga puluh kali lipat dibandingkan dengan $150,3 juta yang dikumpulkan pada tahun 2023.
Analis Sarankan Pemegang Bitcoin dan DOGS Untuk Membeli Raboo Sebelum Tahap 5, Ini Alasannya
Raboo ($RABT) telah diberi label kripto terbaik untuk dibeli sekarang karena presale-nya mendapatkan momentum dengan mengumpulkan lebih dari $2 juta. $RABT diperkirakan akan melonjak 100x lipat sebagai tambahan dari kenaikan 60% yang telah dicapainya sejak awal presale, yang diperkirakan akan mengakumulasi ROI 233%.
Ripple dan SEC Sepakat Tunda Pembayaran Denda $125 Juta
Ripple Labs telah mengajukan permohonan untuk menunda pembayaran sebesar $125 juta yang diperintahkan oleh pengadilan pada 7 Agustus, dalam kasus melawan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat. Dalam pengajuan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York pada tanggal 4 September, pengacara Ripple Labs mengatakan bahwa SEC telah menyetujui permintaan klien mereka untuk menunda pembayaran melewati batas waktu 6 September. Penundaan ini akan berlangsung hingga 30 hari setelah berakhirnya waktu untuk mengajukan banding.
Transaksi Bitcoin Berkurang 30 Persen Dalam 6 Bulan
Bitcoin, cryptocurrency terbesar di dunia, mengalami penurunan transaksi yang signifikan selama enam bulan terakhir. Berdasarkan data, transaksi Bitcoin telah berkurang 30% sejak bulan Maret 2024, yang disebabkan oleh kurangnya minat investor dan trader karena pergerakan harga BTC tidak menentu. Pada pertengahan Maret, ketika BTC/USD mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH), alamat aktif harian berjumlah hampir 1,2 juta. Kini, jumlah tersebut hanya 838.000, bahkan pernah turun ke titik terendah 744.000 pada bulan Agustus.
Proyek Kripto Keluarga Trump Ingin Meningkatkan Adopsi StablecoinUSD
Tim di balik World Liberty Financial, proyek kripto milik keluarga Trump, telah mengumumkan bahwa proyek ini akan difokuskan untuk meningkatkan adopsi stablecoin yang dipatok dolar AS. “Misi kami sangat jelas: Jadikan kripto dan Amerika hebat dengan mendorong adopsi massal stablecoin dan keuangan terdesentralisasi,” kata World Liberty Financial dalam utas Twitter. "Kami ingin stablecoin yang dipatok di AS tetap menjadi lapisan penyelesaian dunia selama 100 tahun ke depan," tambahnya.