Author: Dian Permata

Seorang petugas polisi Australia akan diadili minggu ini, dengan tuduhan mencuri 81 Bitcoin yang saat ini bernilai Rp65,6 miliar dari hardware wallet Trezor milik tersangka pedagang steroid ilegal yang dia selidiki. Dompet tersebut ditemukan bersama dengan sejumlah besar zat steroid, selama penggerebekan di sebuah kediaman pada 25 Januari 2019.

Harga Bitcoin diprediksi bisa menyentuh $112,000 tahun ini jika tren arus masuk (ETF) Bitcoin spot terus berlanjut. Target tersebut dibuat berdasarkan pengaruh arus masuk terhadap market cap Bitcoin dan realized cap-nya.

Dalam laporan berjudul "Memerangi Aktivitas Ilegal di Pasar Keuangan," yang dirilis di situs resminya, Bank Sentral Rusia mengungkapkan bahwa mereka mengidentifikasi 5.735 entitas (perusahaan, proyek, pengusaha perorangan, dan lainnya) dengan tanda-tanda aktivitas ilegal, termasuk tanda-tanda piramida keuangan. Angka ini mengalami peningkatan 15,5% dibandingkan tahun sebelumnya, dan mereka mendeteksi elemen kripto hampir di semua kasus.

Koleksi non-fungible token (NFT) Pudgy Penguins semakin populer. Baru-baru ini, harga dasar aset digital ini melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa di 21.7 ETH, atau setara dengan $54,529. Lonjakan ini menyebabkan kapitalisasi pasar Pudgy Penguins meningkat secara signifikan, dan mencapai $484.652.037. Hal ini menjadikannya NFT terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar, di bawah koleksi Bored Ape Yacht Club dan Cyberpunks, yang keduanya dimiliki Yuga Labs.

Terlepas dari kinerja positif Binance, Pullix (PLX), sebuah bursa hibrida baru, berpotensi menyalip Binance karena memperkenalkan solusi revolusioner untuk masalah likuiditas DeFi ditambah model Profit Share, menjadikannya aset kripto yang tepat untuk dibeli untuk investasi jangka panjang.